Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah perwakilan masyarakat Kabupaten Bandung turut andil dan peduli dengan terus mengawal pelaksanaan sidang perselisihan hasil Pilkada (PHP) Bandung serentak 2020. di Mahkamah Konstitusi Jakarta. Pada agenda pembacaan putusan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Kamis 18 Maret 2021 turut menghadiri.
Perwakilan masyarakat Kabupaten Bandung Agus Mulyana mengatakan, pengawalan itu dilakukan sejak ada kabar gugatan PHP yang didaftarkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Hj. Kurnia Agustina-Usman Sayogi ke MK pada 18 Desember 2020 malam.
"Alasan kami dari perwakilan masyarakat Kabupaten Bandung ikut mengawal pelaksanaan sidang sengketa Pilkada Bandung itu demi berjalannya demokrasi yang jujur dan berkeadilan di Kabupaten Bandung. Pengawalan ini untuk membangun proses pendidikan yang baik kedepan," ungkap Agus Mulyana kepada Portal Bandung Timur, Jumat 19 Maret 2021 dini hari.
Baca Juga: Warga Ubah Lapangan Cendol Cinunuk Jadi Tempat Sampah
Dijelaskannya, pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Bandung, masyarakat pemilih sudah menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya.
"Betapa tidak, suara yang mencapai 56,01persen berdasarkan hasil penghitungan rekapitulasi KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Bandung pada 15 Desember 2020 lalu, sudah jelas mengantarkan pasangan Kang DS (HM. Dadang Supriatna) dan Kang Sahrul (H. Sahrul Gunawan) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih sesuai dengan kehendak masyarakat Kabupaten Bandung," tuturnya.
Agus Mulyana mengatakan, kemenangan pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan merupakan kemenangan dan keinginan masyarakat Kabupaten Bandung.
Tak hanya Agus Mulyana, Eppy Darusman dari perwakilan buruh yang tergabung dengan Serikat Pekerja Seluruh Indnesia Kabupaten Bandung dan pihak lainnya juga turut bersama-sama melakukan pengawalan sidang sengketa Pilkada Bandung di MK Jakarta.
Baca Juga: Satpol PP Terus Gencar Ingatkan Masyarakat di Pusat Keramaian
