Faskes Disiapkan Untuk Pasien Covid-19 Pasca Lebaran

- 12 Mei 2021, 01:31 WIB
Suasana disalah satu rumah sakit Kota Bandung. Kementerian Kesehatan mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pasca libur Lebaran 2021.
Suasana disalah satu rumah sakit Kota Bandung. Kementerian Kesehatan mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 pasca libur Lebaran 2021. /Portal Bandung Timur/heriyanto//

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Kesehatan mendata seluruh kapasitas tempat tidur di seluruh faskes di Indonesia, pendataan farmasi dan alat kesehatan serta melakukan pendampingan ketat pada daerah yang terindikasi terjadi tren kenaikan kasus. Upaya dilakukan untuk mengantisipasi trend lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang berdasar data perkembangan kasus sebelumnya.

''Lebaran sudah dekat. Tugas kami adalah mempersiapkan kondisi terburuk, saya merasa dan berharap Insya Allah ini tidak terjadi, tetapi kalaupun terjadi peningkatan penularan kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget. Sejak Januari yang penting diantisipasi adalah kesediaan tempat tidur RS, kesiapan obat-obatan dan fasilitas lainnya yakni oksigen,'' jelas Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai rapat terbatas.

Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, secara keseluruhan jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 390 ribu unit, sebanyak 70 ribu diantaranya digunakan untuk pelayanan Covid-19. Saat ini tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sekitar 23 ribuan.

Baca Juga: Mal di Kota Bandung Padat Bukan oleh Warga Kota Bandung

Sementara untuk ruang ICU, menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, secara nasional ada sekitar 22 ribu, yang diperuntukkan untuk Covid-19 sebanyak 7.500 unit. Dengan tingkat keterisian ICU sekitar 2.500. ''Kapasitas RS dan ICU yang kita miliki masih 3 kali lebih besar dibandingkan yang kita dedikasikan untuk Covid-19,'' tambah Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Dari kalkulasi tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin,memperkirakan masih ada ketersediaan tempat tidur hingga 2 kali lipat untuk mengantisi apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19 terutama pasca libur lebaran 2021. Juga apabila terdapat kekurangan permintaan tempat tidur maupun ICU, pihaknya siap melakukan relaksasi dengan mengonversi RS menjadi RS khusus Covid-19.

''Sejumlah persiapan telah kita lakukan. Saya berdoa persiapan itu tidak terpakai dan tetap kosong, tapi kalau ada setidaknya kita sudah melakukan persiapan,'' harap Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Sholat Idul Fitri Boleh, Ini Panduan Sholat Idul Fitri Dimasa Pandemi Covid-19

Selain persiapan ketersediaan tempat tidur RS secara nasional, dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kementerian Kesehatan juga melakukan monitoring terhadap kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh daerah. Terutama daerah yang mengalami kenaikan kasus signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Kepada seluruh kepala daerah Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap untuk turut melakukan langkah antisipasi. Sekaligus pencegahan agar tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang tinggi pasca libur panjang lebaran.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x