Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Menjelang libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dua ruas jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Hingga sejauh ini penggunaan Tol Cisumdawu baru bisa dimanfaatkan mulai Seksi 1 Cileunyi Kabupaten Bandung hingga Seksi 3 Cimalaka Kabupaten Sumedang.
"Minggu lalu sudah saya tengok (Tol Cisumdawu), mudah-mudahan tanggal 14 April 2023 mendatang bisa buka untuk tahap awal itu dua lajur. Jadi nanti misalnya arus mudik dari Bandung dan arus balik ke sini Insya Allah bisa," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 4 April 2023.
Disampaikan Basuki Hadimuljono, Tol Cisumdawu sudah tembus 90 km dari Cileunyi sampai Cipali. Ruas jalan Tol Cisumdawu terdiri 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi mencapai Rp5,5 triliun.
Baca Juga: Tarif Tol Cisumdawu Dirasakan Mahal, Tol Cisumdawu Lenggang
“Untuk pengerjaan 6 seksi tersebut, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF). Hal ini guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut,” ujar Basuki Hadimuljono.
Sementara Seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). “Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia,” tambah Basuki Hadimuljono.
Sedangkan untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka hingga Legok sepanjang 8,2 kilometer progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen. “Seksi ini dikerjakan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana,” ujar Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Lebaran 2022, Kawasan Gerbang Tol Cileunyi Cisumdawu Masih Minim Rambu Rawan Kemacetan
Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B mulai dari Legok hingga Ujung Jaya panjangnya mencapai 14,9 kilometerm. “Konstruksi dilaksanakan PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 81,76% dan 84,36%,” terang Basuki Hadimuljono.
Dan terakhir Seksi 6A dan 6B mulai dari Ujung Jaya hingga Dawuan panjangnya mencapai 6,065 kilometer. “Untuk konstruksi Ujungjaya hingga Dawuan ini telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya,” tutup Basuki Hadimuljono.***
