Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Masyarakat di Pulau Bawean Kabupaten Gresik dan Kabupaten Tuban Jawa Timur hingga Minggu 24 Maret 2024 dinihari masih merasakan guncangan gempa bumi. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika hingga Minggu 24 Maret 2024 pukul 06.00 WIB telah terjadi 229 gempa susulan dengan frekwensi makin jarang dan magnitudo mengecil.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Daryono, sepanjang Jumat 22 Maret 2024 pasca gempa bumi dengan magnitudo 6.5 yang berpusat di Laut Jawa, dalam rentang waktu 1 jam terjadi 19 kali gempa susulan. Sementara sepanjang Jumat 22 Maret 2024 hingga pukul 24.00 WIB telah terjadi sebanyak 110 gempa bumi susulan.
Hal senada disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang mencatat sepanjang Jumat 22 Maret 2024 terjadi 110 gempa bumi susulan. Setelah gempa bumi awal berkekuatan magnitudo 6.5 terjadi gempa susulan dengan kekuatan di atas magnitudo 5.0 sebanyak 3 kali, diatas magnitudo 4.0 sebanyak 10 kali, diatas magnitudo 3.0 sebanyak 75 kali dan diatas magnitudo 2.0 sebanyak 21 kali.
Baca Juga: Gempa Bumi Pulau Bawean Gresik Jawa Timur Berpusat di Laut Jawa, Ini Penjelasan PVMBG
Sementara pada hari Sabtu 23 Maret 2024 terjadi hampir 80 kali gempa susulan. “Hingga tadi (Minggu 24 Maret ) pagi tercatat sudah 229 kali gempa sejak gempa pertama Jumat 22 Maret 2024 pukul 11.22 WIB dengan kekuatan magnitudo 6.0 dan tertinggi 6.5 pada pukul 15.52 WIB,”terang Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama kepada wartawan Minggu 24 Maret 2023.
Gempa bumi terakhir Minggu 24 Maret 2024 berdasarkan informasi BMKG, masih terjadi gempa bumi yang susulan pada pukul 06.14 WIB. Gempa bumi berkekuatan magnitude 4.5 berpusat di koordinat 5.80 derajat Lintang Selatan dan 112.34 derajat Bujur Timur, berpusat di Laut Jawa berjarak 126 kilometer Tilur Laut pusat pemerintahan Kabupaten Tuban dengan kedalaman 2 kilometer.
Getaran gempa bumi dirasakan masyarakat di Pulau Bawean dengan skala III hingga IV MMI. Getaran sangat dirasakan orang banyak seperti ada truk yang lewat.***
