PORTAL BANDUNG TIMUR - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nyatakan hanya 32 ribu guru dinyatakan lulus Ujian Seleksi Akademik Pendikan Profesi Guru Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Tahun 2022.
Kementerian Agama menyelenggarakan Pendikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) bagi Guru Madrasah Tahun 2022 Angkatan III dengan skema pembiayaan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dengan total kuota 10.000 mahasiswa.
“Pada hari ini mengumumkan hasil Seleksi Akademik PPG Daljab bagi Guru Madrasah Tahun 2022. Pelaksanaan hasil seleksinya dilaksanakan secara transparan dan akuntabel serta mampu menyapa guru yang berdomisili di Daerah 3T dan wilayah perbatasan," ujar Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Purnawirawan di Lembang, Ternyata Pembohong
Disampaikan M Ali Ramdhani, seleksi akademik ini dilaksanakan selama lima hari, sejak 20 hingga 24 Agustus 2022. Total ada 56.041 peserta yang merupakan guru Mapel Agama dan Mapel Umum. Mereka terdiri atas guru madrasah se-Indonesia dari semua jenjang,” terang M Ali Ramdhani.
Menurut M Ali Ramdhani, seleksi digelar berbasis domisili, sehingga para guru bisa mengikutinya dari daerah masing-masing. Ada empat titik ujian kompetensi (TUK) Pengawas, yakni di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Alauddin Makassar.
Sementara Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat bersama dengan Panitia Nasional PPG Kementerian Agama untuk membahas hasil seleksi pada 30 Agustus 2022. Dari 56.041 peserta sebanyak 32.932 guru dinyatakan lulus Ujian Seleksi Akademik PPG Daljab bagi Guru Madrasah Tahun 2022 dan sisanya, sebanyak 23.109 guru dinyatakan tidak lulus.
Baca Juga: Aksi Demo Tolak Harga BBM di Kota Bandung, Mahasiswa Bakar Ban Bekas dan Gelar Aksi Teatrikal
"Guru madrasah yang dinyatakan tidak lulus tidak perlu berkecil hati. Sebab, peserta yang tidak lulus tahun ini masih memiliki kesempatan mengikuti seleksi akademik di tahun berikutnya," kata Muhammad Zain.
Sedangkan Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi mengatakan bahwa Kementerian Agama akan segera menyelenggarakan PPG Daljab Tahun 2022 Angkatan III dengan skema pembiayaan LPDP dengan total kuota 10.000 mahasiswa. “Ini menjadi sebuah kesempatan emas jika dimungkinkan beberapa guru yang telah dinyatakan lulus seleksi akademik akan mengikuti perkuliahan di tahun 2022 ini ” ujar Mustofa Fahmi.
Diharapkan Mustofa Fahmi, guru madrasah yang akan mengikuti program pendidikan berbasis keprofesian ini melek teknologi informasi dan menguasai akses digital berbasis aplikasi online.
“Misalnya, menguasai akses Simpatika secara mandiri tanpa bantuan dari admin madrasah dan mengenal sistem perkuliahan PPG berbasis LMS (Learning Management System), kelemahan dan ketidakmampuan terhadap hal tersebut akan menjadi indikasi capaian dan output PPG menjadi kurang maksimal," pungkas Mustofa Fahmi.
Bagi peserta Ujian Seleksi Akademik Pendikan Profesi Guru Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah Tahun 2022 dapat melakukan pengecekan hasilnya secara mandiri dengan akun individu masing-masing melaluii Simpatika. Guru yang dinyatakan lulus, harus segera melakukan pendaftaran PPG Daljab bagi Guru Madrasah Tahun 2022 melalui Simpatika. (heriyanto)***