Mulai, Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Kabupaten Subang

- 20 Agustus 2021, 06:30 WIB
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi saat memberikan petunjuk pada siswa siswi di SMPN 1 Subang dalam rangka sosialisasi pembelajaran tatap muka bagi peserta didik.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi saat memberikan petunjuk pada siswa siswi di SMPN 1 Subang dalam rangka sosialisasi pembelajaran tatap muka bagi peserta didik. /Foto : Diskominfo Pemkab Subang

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Subang akan mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah sudah menjalankan protokol kesehatan ketat yang ditentukan dapat melaksanakan  pembelajaran tatap muka.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi sejak Rabu 18 Agustus 2021 terus melakukan peninjauan ke beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Subang.

“Peninjauan dilakukan rangka melihat situasi dan kondisi proses sosialisasi pembelajaran tatap muka bagi peserta didik, mengingat Pemerintah Kabupaten Subang akan mulai memberlakukan pembelajaran tatap muka di sekolah,” ujar Agus Masykur Rosyadi usai meninjau SDN Rosela Indah dan SMPN 1 Subang.

Baca Juga: Pramuka Kabupaten Bandung, Raih Prestasi di Masa Pandemi

Disampaikan Agus Masykur Rosyadi, Pemerintah Kabupaten Subang akan mulai memberikan izin pembelajaran tatap muka bagi peserta didik di sekolah, setelah kasus Covid-19 mulai menurun di Kabupaten Subang. “Untuk tahap awal proses sosialisasi pembelajaran tatap muka bagi peserta didik, secara terbatas bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah,” terang Agus Masykur Rosyadi.

Disela meninjau proses sosialisasi, Agus Masykur Rosyadi, mengatakan bahwa sebagian besar sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Masing-masing sekolah sudah menjalankan protokol kesehatan ketat yang ditentukan di tiap sekolah.

“Diantaranya setiap siswa wajib memakai masker, membawa handsanitizer atau sering mencuci tangan. Dan pihak sekolahpun menyediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan disekolah,” ujar Agus Masykur Rosyadi.

Baca Juga: Dipastikan, Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Subang Pada 19 Desember 2021

Terhadap sekolah yang sudah mendapatkan izin, Agus Masykur Rosyadi, menghimbau agar melakukan pembelajaran tatap muka menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti pengaturan jarak saat siswa akan mencuci tangan dan pengaturan sistem kepulangan siswa agar tidak berkerumun, dilakukan dengan harapan siswa siswi dapat belajar dengan aman disekolah.

”Dengan akan dimulainya pembelajaran tatap muka, kepada guru dan orang tua untuk bekerjasama dan berperan aktif memantau siswa siswi dalam aktivitas di sekolah dan di rumah. Jika terdapat siswa yang memiliki gejala sakit, diharapkan untuk istirahat dan tidak masuk sekolah, dikarenakan riskan terjangkit Covid-19 dan menularkan ke siswa lain, sehingga akan muncul klaster baru,” pesan Agus Masykur Rosyadi.

Sementara terhadap kegiatan sosialisasi pembelajaran tatap muka bagi peserta didik, Kepala Sekolah SMPN 1 Subang Edi Badriyah menyampaikan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas hanya diikuti oleh 50 persen siswa dan guru pengajar. “Sedangkan siswa yang lainnya melaksanakan secara daring di rumah dan jadwal tatap muka dan daring sendiri diatur oleh pihak sekolah secara bergantian setiap seminggu sekali,” terang Edi Badriyah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x