Pelajar dan Mahasiswa Diharap Turut Mengawasi Peredaran Barang Ilegal

- 27 Oktober 2021, 04:30 WIB
Customs Goes to School bertajuk ‘Tax Policy Options For Funding Recovery During Covid-19 Pandemic’ diselenggarakan Subdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai serentak disejumlah kota.
Customs Goes to School bertajuk ‘Tax Policy Options For Funding Recovery During Covid-19 Pandemic’ diselenggarakan Subdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai serentak disejumlah kota. /Humas Subdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Salah satu stakeholder eksternal Bea Cukai adalah kalangan akademisi, termasuk di antaranya para pelajar dan mahasiswa. Tugas dan fungsi utama Bea Cukai yang merupakan garda terdepan dalam mengawasi arus keluar masuk barang dari dan ke dalam daerah pabean serta terkait pengawasan di bidang cukai.

“Meski saat ini mereka belum secara langsung berinteraksi dengan Bea Cukai, tetapi dengan memahami peran Bea Cukai dan aturan kepabeanan dan cukai diharapkan mereka dapat menjadi duta-duta Bea Cukai di tengah masyarakat. Yaitu orang-orang yang berperan menyebarluaskan informasi kepabeanan dan cukai dan membantu kami membangun pandangan positif masyarakat akan Bea Cukai," ujar Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman Hermansjah.

Pada kegiatan Customs Goes to School yang berlangsung di SMKN 4 Malang dan Universitas Brawijaya, Tubagus Firman Hermansjah, menegaskan Bea Cukai terus berupaya memasyarakatkan tugas fungsi Bea Cukai serta aturan kepabeanan dan cukai melalui kegiatan sosialisasi. Hal tersebut bertujuan agar timbul kesadaran dan pemahaman di tengah masyarakat akan peran Bea Cukai dan terwujudnya kepatuhan masyarakat akan aturan kepabeanan dan cukai.

Baca Juga: Hasil Surveilans, 22 Sekolah Angka Terkonfirmasi Positif Covid-19 diatas 5 Persen

“Kali ini, menyasar pelajar dan mahasiswa, kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah menggelar sosialisasi bertajuk Customs Goes to School. Dengan harapan pelajar dan mahasiswa bisa menjadi duta-duta Bea Cukai di tengah masyarakat,” ujar Tubagus Firman Hermansjah, pada acara bertajuk, ‘Tax Policy Options For Funding Recovery During Covid-19 Pandemic’.

Disampaikan Tubagus Firman Hermansjah, penyeleggaraan Customs goes to School untuk mengedukasi generasi muda adalah Bea Cukai Malang. Para siswa diperkenalkan dengan tugas dan fungsi utama Bea Cukai yang merupakan garda terdepan dalam mengawasi arus keluar masuk barang dari dan ke dalam daerah pabean serta terkait pengawasan di bidang cukai.

"Dalam webinar tersebut, kami memaparkan peran Bea Cukai selama pandemi, khususnya dalam program pemulihan ekonomi nasional. Kami juga berupaya semaksimal mungkin memberikan fasilitas-fasilitas untuk percepatan penanganan pandemi ini, antara lain impor vaksin, bahan baku vaksin, peralatan produksi vaksin dan peralatan pelaksanaan vaksinasi, salah satunya fasilitas rush handling,"  ujar Tubagus Firman Hermansjah.

Baca Juga: Rugikan Buruh, SPN Tetap Menolak UU No 11/2020

Customs Goes to School bertajuk ‘Tax Policy Options For Funding Recovery During Covid-19 Pandemic’ juga diselenggarakan secara serentak di  Bea Cukai Bandung dan Bea Cukai Pekanbaru. Di Bandung, Bea Cukai mengunjungi SMA Badan Perguruan Indonesia I Bandung.

Hal cukup menarik di Kota Bandung kegiatan dilaksanakan dengan membawa   K-9 atau unit anjing pelacak, yang bertugas mencegah pemasukan narkotika ke Indonesia.
"Melalui kegiatan ini para siswa diharapkan memahami bahwa tugas Bea Cukai bukan hanya mengasistensi industri dalam negeri dan memfasilitasi perdagangan, tetapi kami juga mengemban tugas pengawasan dan melindungi masyarakat dari barang-barang terlarang, seperti narkotika," pungkas Tubagus Firman Hermansjah. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah