Bupati Cianjur Instruksikan Disdikpora KBM Sekolah Terdampak Gempa Dilaksanakan Secara Efektif

- 3 Januari 2023, 19:47 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Kadisdikpora Akib Ibrahim saat memberikan keterangan pers usai melakukan pembinaan bagi kepala sekolah terdampak gempa. bumi SElasa 3 Januari 2023.
Bupati Cianjur Herman Suherman didampingi Kadisdikpora Akib Ibrahim saat memberikan keterangan pers usai melakukan pembinaan bagi kepala sekolah terdampak gempa. bumi SElasa 3 Januari 2023. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Cianjur Herman Suherman, mengintruksikan kegitan belajar mengajar sekolah terdampak gempa bumi magnitudo 5,6 mulai dilaksanakan 9 Januari 2023 mendatang. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diharapkan berlangsung normal dan efektif.

"Kegiatan belajar mengajar harus secepatnya dilaksanakan, kasihan anak-anak kemarin kita terdampak Covid-19, sekarang terdampak gempa. Kalau dilama-lamakan anak-anak bisa ketinggalan lagi,' ujar Herman usai memberikan pembinaan kepada para kepala sekolah yang terdampak gempa, di gedung PGRI Cilaku, Selasa 3 Januari 2023.

Menurut Herman Suherman, selain memberikan pembinaan pihaknya juga memberikan semangat dan motivasi. "Sehingga pada saat nanti tahun ajaran baru meraka sudah siap walaupun hanya di tenda tenda. Jadi saya inventarisir bagi sekolah yang belum ada tenda," katanya.

Herman juga menjanjikan akan memberikan beasiswa kepada anak yatim akibat gempa bumi. Pihaknya sudah menugaskan Kadisdikpora untuk mendata berapa anak yatim baik SD, SMP dan SMK/SMA serta anggarannya.

Baca Juga: Penurunan Harga BBM Non Subsidi di SPBU Petamina Tak Secepat SPBU Swasta

"Untuk anggaran beasiswa tersebut tidak menggunakan anggaran dari APBD. Nanti akan saya lelang kepada kepala dinas dan lembaga untuk menjadi orang tua angkat anak yatim tersebut," ungkap Herman.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim mengungkapkan, pihaknya akan berusaha pada tanggal 9 Januari 2023, awal semester pembelajaran sudah berjalan efektif, sesuai arahan Bupati.

"Namun efektifnya tergantung situasi dan kondisi bagi daerah-daerah yang terkena bencana yang rusak berat dan sebagainya. Tentu dilaksanakan di tempat tempat ruangan belajar darurat, sambil menunggu kegiatan pembangunan oleh Kementerian PUPR. Kita menyiapkan tempat darurat, tempat darurat itu ada dari tenda, ada juga ruang belajar darurat yang dibuatkan oleh pihak PUPR, ada juga ruang kelas yang masih bisa di pakai untuk pembelajaran darurat," jelasnya.

Baca Juga: Sebanyak 66 Persen Masjid di Kota Bandung Telah Miliki Sertifikat Tanah Tempat Ibadah

Akib menambahkan, bagi sekolah yang masih kekurangan tempat belajar akan diupayakan untuk menyiapkan kekuranganya.  Yang penting, pembelajaran harus bisa berjalan sesuai dengan perencanaan semula.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x