Surat Suara Pilkada Bandung Mulai Didistribusikan KPU Kabupaten Bandung

23 November 2020, 15:12 WIB
Jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung dan Panitia Pemilihan Kecaatan Majalaya saat melakukan pengecekan lembar surat suara dan logistik Pilkada Bandung lainnya di Gudang PPK Majalaya, Senin 23 November 2020. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Senin 23 November 2020 mulai mendistribusikan surat suara untuk persiapan pelaksanaan Pilkada Bandung 9 Desember 2020 mendatang. Pendistribusian surat suara dilaksanakan KPU ke Gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Majalaya.

"Sebanyak 109.121 lembar surat suara yang sudah diterima PPK dari KPU pada hari ini, dilengkapi dengan berita acara penerimaan dari KPU ke PPK Majalaya. Total surat suara itu berdasarkan pada jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen untuk cadangan," ujar Ketua PPK Majalaya Lutvie Maas Irfansyah kepada Portal Bandung Timur di Gudang PPK Majalaya.

Dikatakan Lutvie Maas, penambahan surat suara cadangan untuk mengganti bilamana ditemukan ada surat suara rusak. Selain surat suara juga turut mendistribusikan formulir C (berita acara).

Baca Juga: Persaingan Papan Atas Liga Inggris Memanas

Baca Juga: HUT ke-9 OJK, Gelar Konser Amal Bantu Pelajar Mahasiswa Terdampak Pandemi Covid-19

Baca Juga: Kendaraan Mengular di Kawasan Cileunyi-Rancaekek-Jatinangor

"Namun dari sejumlah kelengkapan untuk Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang untuk formulir C plano dan alat pelindung diri (APD) untuk penyelenggara Pilkada di tingkat kecamatan belum kita terima. KPPS masih menunggu pendistribusian dari KPU," terang Lutvie Maas.

Setelah surat suara ini diterima PPK, menurut Lutvie Waas, pada H-2 pihaknya akan didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di semua desa di Kecamatan Majalaya. "Sedangkan pendistribusian dari desa ke tempat pemungutan suara (TPS) H-1. Dalam pendistribusian surat suara ini, kita dari PPK hanya menerima beres dan tidak ada lagi sortir lipat lembar surat suara," terang Lutvie Maas. 

Menurutnya, dalam pendistribusian lembar surat suara itu disaksikan Panwas, dan petugas keamanan setempat. "Setelah pendistribusian lembar surat suara ini, pengamanan pun melibatkan tim gabungan," tegas Lutvie Maas.

Baca Juga: Genjring Akrobat; Seni Atraksi Mengangkat Motor Dengan Kaki

Baca Juga: Industri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Harus Kantongi Sertifikasi CHSE

Baca Juga: Menparekraf Dorong Quality Tourism

Sementara pada saat bersamaan, Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih PPK Majalaya, Rony Ramli Aji mengatakan, pihaknya turut melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) untuk kesiapan pelaksanaan rapid test terhadap petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang tersebar di 306 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Majalaya.

Pelaksanaan rakor di Aula Kecamatan Majalaya pada Senin ini, dihadiri jajaran Muspika Majalaya, perwakilan Puskesmas, Panwas dan PPK. "Pelaksaan rapid test itu akan dilaksanakan mulai 26 November sampai 2 Desember 2020, dengan sasaran 2.754 pertugas KPPS dan Petugas Pengamanan di TPS," ujar Rony Ramly Aji.

Dikatakan Rony Ramli Aji, pelaksanaan rapid test itu di GOR desa masing-masing, selain di sekitar wilayah kerja puskesmas terdekat yang melaksanakan rapid test dengan petugas puskesmas terdekat. "Jika hasil rapid test diketahui ada yang reaktif Covid-19, orang tersebut terpaksa diganti oleh orang lain," terang Rony Ramli Aji.

Baca Juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Kemenparekraf Gelar Anugerah BBI 2020

Baca Juga: Tim Basket Porpemda Kab. Kuningan dan Pemprov Jabar Bermain Imbang

Baca Juga: Kaum Milenial Diajak BI Cintai Wastra Nasional

Menurut Rony Ramli Aji, pelaksanaan rapid test ini untuk pencegahan, selain melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Bandung.

"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pencegahan penularan virus corona saat pencoblosan, PPK Majalaya sudah melaksanakan simulasi. Simulasi pun nantinya akan dilaksanakan oleh PPS ke tiap-tiap TPS. Pelaksanaan simulasi itu untuk mematangkan pelaksanaan Pilkada Bandung saat melakukan pencoblosan di hari 'H'," ujar Rony Ramli Ali. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler