Banjir Kembali Landa Bandung Timur

- 11 Januari 2021, 22:30 WIB
Sejumlah pemukiman dan akses jalan di wilayah Bandung Timur kembali terendam banjir.
Sejumlah pemukiman dan akses jalan di wilayah Bandung Timur kembali terendam banjir. /Portal Bandung Timur/Neni Mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah pemukiman dan akses jalan di wilayah Bandung Timur kembali terendam banjir. Hujan sejak petang hingga malam mengakibatkan banjir paling parah terjadi di Kecamatan Cicalengka dan Cikancung.

Ruas Jalan Raya Cicalengka - Malajala yang merupakan akses jalan utama wilayah Kabupaten Bandung dari arah timur ke selatan dan barat terendam air. Genangan air setiggi 30 hingga 50 centimeter terjadi  dikawasan Kecamatan Cikancung, tepatnya di kawasan Ciluluk.

Sejumlah pengendara roda dua yang memaksakan diri menerobos genangan air berakhir dengan mogok dan harus didorong. Sejumah kendaraan roda empat memilih untuk memutar balik.

Baca Juga: Kasus Sriwijaya Air SJ 182, Pemerintah Berupaya Tangani Maksimal

Menurut warga, genangan air di ruas jalan itu memang sudah sering terjadi akibat meluapnya saluran air atau selokan. "Selokannya kecil, debit air besar setelah turun hujan deras, maka secara otomatis, air mudah meluap," ujar Saepul (47), pengendara roda dua kepada Portal Bandung Timur  di lokasi, Senin petang. 

Dikatakan Saepul, genangan air di ruas jalan itu disebabkan karena airnya kurang optimal mengalir. Sehingga terjadi genangan air dan secara perlahan-lahan air pun surut setelah hujan mulai reda. 

Sementara itu, di sejumlah desa di Kecamatan Rancaekek, yaitu Desa Bojongloa, Rancaekek Weta n, Rancaekek Kulon, Haurpugur dan desa lainnya rawan tergenang banjir. 

Baca Juga: Diduga 25 Warga Belum Ditemukan, Upaya Pencarian Tanah Longsor Cimagu Masih Berlanjut

"Banjir di Desa Bojongloa, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kulon, akibat luapan Sungai Cikeruh. Kondisi Sungai Cikeruh saat ini dangkal dan sempit, sehingga aliran airnya mudah meluap dan menggenangi permukiman warga. Seperti banjir yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 sore lalu, akibat meluapnya Sungai Cikeruh setelah turun hujan deras di kawasan Jatinangor Sumedang," ujar Budi, tokoh masyarakat Desa Rancaekek Kulon. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah