Dan Resmi Sudah, Ruas Jalan Pegunungan Kamojang Jadi Jalan Pager Betis Letjen Ibrahim Adjie  

- 2 Februari 2021, 18:04 WIB
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bandung Ir. H. Agus Nuria meresmikan penamaan Jalan Pager Betis (Letjen Ibrahim Adjie) di Kamojang Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.    
Bupati Bandung H. Dadang M. Naser bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bandung Ir. H. Agus Nuria meresmikan penamaan Jalan Pager Betis (Letjen Ibrahim Adjie) di Kamojang Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.    /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, Selasa 2 Februari 2021 resmikan Jalan Raya Kamojang Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung yang dibangun sejak tahun 2016 menjadi Jalan Pagar Betis (Letjen Ibrahim Adjie). Penamaan jalan sepanjang Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung hingga perbatasan Kamojang Kecamatan Samaran Kabupaten Garut untuk menandai perjuangan pasukan Divisi III/Siliwangi menumpas gerombolan DI/TII di kawasan pegunungan Kamojang.

“Peresmian penamaan ruas jalan sepanjang 2,4 km yang dibangun pada 2016 lalu di kawasan Kamojang Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, ini karena dianggap sangat strategis bahkan monumental bagi perjalanan sejarah bangsa kita.  Akses jalan yang semula hanya sebagai jalur alternatif, kini jadi jalan utama yang cukup ramai dilalui pengendara roda dua dan roda empat untuk mempersingkat waktu menuju Kabupaten Garut,” jelas Dadang M. Naser, seusai peresmian didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (PUPR) Kabupaten Bandung Ir. H. Agus Nuria.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta, Kota Bandung Berlakukan Karantina Tingkat RT RW

Disampaikan Dadang M. Naser, penamaan ruas Jalan Pager Betis (Letjen Ibrahim Adjie) ini mulai dari batas antara Kecamatan Majalaya dengan Kecamatan Ibun sampai ke Kabupaten Garut, sehingga dalam penamaan jalan itu bisa koordinasi dengan Pemkab Garut. "Karena perjuangan Pager Betis melibatkan masyarakat Jabar. Pada saat itu, Panglima Kodam III/Siliwangi dijabat oleh Letjen Ibrahim Adjie yang turut memerintahkan kepada jajaran TNI dan dibantu rakyat untuk menumpas DI/TII,"  kata Dadang M. Naser.

Diceritakan Dadang, pada saat kepemimpinan Letjen Ibrahim Adjie, gerakan pager betis untuk menumpas separatis DI/TII yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat di Jabar, khususnya di wilayah Kamojang  Kecamatan Ibun. Bahkan saat itu, tokoh DI/TII pada saat gerakan pager betis ditangkap petugas di Gunung Geber Kamojang ini. 

"Kawasan Kamojang ini merupakan salah satu daerah perjuangan, yang berkaitan erat dengan penumpasan DI/TII," katanya. 

Baca Juga: Terus Dilakukan Polresta Bandung, Operasi Yustisi dan Pembakian Masker

Dadang M. Naser mengungkapkan,   jalan di Kabupaten Bandung sudah mencapai 90 persen jalan mantap. 

Pembangunan jalan mantap itu untuk menunjang perekonomian masyarakat. Ia juga menilai, pembangunan jalan tembus Kamojang, yang saat ini diberi nama Jalan Pager Betis dapat menunjang pariwisata di kawasan Kamojang. Apalagi ada jembatan kuning sebagai ikon Kabupaten Bandung. "Pengembangan wisatanya harus ramah lingkungan," katanya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah