Cegah Klaster Baru Covid - 19, Tukang Ojek Mendapat Masker dari Sat Binmas Polresta Bandung

- 2 Maret 2021, 05:00 WIB
Polresta Bandung melalui Satuan Binmas terus mensosialisasikan protokol kesehatan sekaligus membagikan masker kepada para tukang ojeg Ciluncat dan ojek Cangkuang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.   
Polresta Bandung melalui Satuan Binmas terus mensosialisasikan protokol kesehatan sekaligus membagikan masker kepada para tukang ojeg Ciluncat dan ojek Cangkuang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Di perpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 8 Maret 2021 mendatang, Polresta Bandung melalui Satuan Binmas terus mensosialisasikan protokol kesehatan. Kegiatan sosialisasi juga disertai dengan pemberian masker kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

Sebanyak 250 masker setiap hari diberikan jajaran Polresta Bandung melalui SatBinmas Polresta Bandung. Seperti pada Senin 1 Maret 2021, masker gratis dibagikan  kepada para tukang ojek Ciluncat dan ojek  Cangkuang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Kata Ketua Komisi Hukum dan HAM MUI Deding Ishaq, Tentang Izin Investasi Miras  

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Binmas Polresta Bandung Kompol Santika Ernawati mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid - 19.  "Pembagian masker ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan," kata Kompol Santika Ernawati. 

Tidak hanya membagikan masker, kegiatan yang dipimpin KBO Sat Binmas Polresta Bandung Iptu Megawati bersama anggota juga mensosialisasikan PPKM Mikro. Selama diperpanjangnya PPKM Mikro, masyarakat harus lebih disiplin lagi untuk melaksanakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). 

Baca Juga: Cucun Ahmad Syamsurijal, Rumah Sakit Jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19  

Dibagikannya masker kepada para tukang ojek, dikatakan Santika Ernawati, karena lokasi tersebut adalah salah satu yang paling rentan terjadi atau timbulnya klaster baru Covid-19.  "Saya berharap, dari kegiatan ini masyarakat Kabupaten Bandung lebih disiplin lagi untuk melaksanakan 5M. Agar pandemi ini cepat berakhir," pungkas Santika Ernawati.  (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah