Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Darah berasal dari pendonor dari Persaudaraan Donor Darah Majalaya (PDDM) Kabupaten Bandung akan disumbangkan ke RSUD Majalaya. Darah pendonor dari PDDM Kabupaten Bandung diperuntukan stok darah bagi pasien di RSUD Majalaya, khususnya pasien Thalassemia.
“Kesepakatan tersebut telah kami lakukan dengan PMI Kota Bandung. Bahwa setiap donor darah orang Majalaya akan kembali ke RSUD Majalaya untuk pasien Thalassemia di RSUD Majalaya dan pasien lainnya baik pasien di RSUD Majalaya maupun pasien lainnya di berbagai rumah sakit,” ujar Pembina PDDM Adang Gumilar pada Portal Bandung Timur disela kegiatan rutinitas donor PDDM Kabupaten Bandung, Minggu 29 Mei 2022.
Dikatakan Adang Gumilar, hingga saat ini pasien thalassemia di RSUD Majalaya, setiap bulan membutuhkan 180 kantong darah. “Namun, sampai saat ini PDDM dan Relawan Donor Darah di Majalaya, belum mampu memenuhi kebutuhan jumlah tersebut,” ujar Adang Gumilar.
Baca Juga: Tidak Ada Hujan Tidak Ada Angin, 2 Kelas dan 1 Gudang SDN Rancanilem Ambruk
Pihaknya mengajak masyarakat di Kecamatan Majalaya khususnya dan warga di Kabupaten Bandung umumnya untuk secara rutin mendonorkan darahnya. "Untuk itu, pastikan ikut donor darah bersama PDDM, karena mendonorkan darah kita bukan hanya untuk kesehatan bagi diri kita sendiri, tapi juga menyelamatkan nyawa pasien penderita thalasemia," himbau Adang Gumilar.
Sementara Ketua Umum PDDM Aria Prawiranagara menambahkan bahwa pasien thalassemia di RSUD Majalaya membutuhkan transfusi darah seumur hidup. "Hanya ada dua pilihan, kita bosan, cape, dan menyerah atau kita terus berjuang agar mereka tetap hidup, hingga mereka dewasa dan menceritakan kehebatan orang Majalaya. PDDM akan terus ada bersama Relawan Donor Darah Majalaya. Insya Allah," katanya.
Baca Juga: Liga Champion, Gol Semata Wayang Vinicius Junior Hantarkan Real Madrid sebagai Kampium
Demikian pula halnya dengan Elis, salah seorang pengurus PDDM mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berjuang, berkorban jiwa raga sampai akhir khayat demi thalassemia.
“Kalau sudah merasakan bagaimana sulitnya para penderita thalasemia ataupun keluarga pasien mendapatkan bantuan darah, kita akan turut merasakan, karenanya kita di jajaran pengurus PPDM Kabupaten Bandung akan terus memperjuangkan mencari pendonor dan memenuhi stok darah bagi pasien di RSUD Majalaya khususnya,” pungkas Lilis. (neni mardiana)***
