Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Petugas Resmob Polresta Bandung terpaksa melumpuhkan T (23) dengan dua butir timah panas dibetis kakinya untuk menangkapnya. Tersangka T anggota kelompok motor diamankan karena melakukan penganiayaan hingga korbannya tewas.
“Petugas terpaksa melumpuhkannya dengan tindakan tegas terukur karena tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Tersangka diamankan disalahsatu rumah kosong dikawasan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Sabtu (4 Februari 2023) lalu,” terang Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Disampaikan Kombes Pol Kusworo Wibowo kepada awak media dalam keterangan persnya, bahwa penangkapan T yang merupakan salah seorang anggota kelompok bermotor, berawal dari laporan warga tentang temuan mayat seorang anak pada Sabtu 4 Februari 2023 dinihari. Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP di kawasan Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung dan diketahui korban bernama F (15).
Baca Juga: Ramadhan 2023 Tanggal Berapa, Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada Kamis Pon 23 Maret
“Hasil penyelidikan, diperoleh keterangan korban dianiaya oleh tersangka T pada Jumat (3 Februari 2023) malam.Berawal saat tersangka menghampiri korban dan meminta rokok, karena korban tidak mengenal pelaku awalnya permintaan tidak digubris tapi akhirnya korban memberi sepuluh batang rokok dengan mengomel hingga akhirnya terjadi penganiayaan,” ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Korban dianiaya tersangka T dengan menggunakan sebilah golok yang dilayangkan ke bagian leher. Akibat banyak mengeluarkan darah nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Petugas yang mendapatkan laporan langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka T. Berdasar keterangan diperoleh informasi tersangka berada disebuah rumah kosong dikawasan Solokanjeruk.
Baca Juga: 100 Hari Kinerja Struktural, USB YPKP Sukses Jalin Kerjasama Internasional
Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka T berupaya memberikan perlawanan kepada petugas. Hingga petugas melakukan tindakan tegas terukur menghadiahi tersangka dengan sebutir timah panas.
“Tersangka ini diduga terkait dengan kelompok motor yang meresahkan, mengancam keselamatan, kami perintahkan ditembak di tempat. Ini kami buktikan. Ada geng motor meresahkan warga, serta mengancam jiwa petugas dan warga, kami tembak di tempat,” tegas Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
