Jokowi Serukan Perang Dihentikan, Jusuf Kalla Ajak Doa Qunut Nazilah

- 10 Oktober 2023, 23:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan terkait konflik antara Palestina-Israel.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan terkait konflik antara Palestina-Israel. /Tangkapanlayar YouTube Sekretariat Presiden/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerukan penghentian tindak kekerasan dalam konflik Palestina dan Israel untuk menghindari dampak kemanusiaan yang lebih besar. Presiden pun mendorong agar akar konflik antara Palestina dan Israel tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda. Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataannya, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2023.

Disampaikan Jokowi, konflik antara Palestina dan Israel dapat diselesaikan dengan aturan yang telah disepakati bada dunia PBB. “Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip dari situs resmi setkab.go.id.

Baca Juga: Christina Aryani Dukung Upaya Kemlu Pulangkan WNI di Palestina

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan jajaran terkait mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik. “Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang berada di wilayah konflik,” ujar Presiden Joko Widodo.

Sementara Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk melaksanakan qunut nazilah saat melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Doa qunut nazilah dimaksudkan untuk mendoakan masyarakat Palestina korban peperangan yang kini tengah berkecamuk.

“Kita imbau agar seluruh masjid di Indonesia melakukan qunut nazilah untuk mendoakan perdamaian dan keselamatan rakyat Palestina. Kita berharap semuanya cepat selesai tidak sampai banyak korban berjatuhan,” ujar Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dalam siaran persnya usai menerima Head Delegation IFRC Asean, Mr Elkan Rahimov dan Head Of Regional Delegation for Indonesia and Timor Leste (ICRC), Mr Vincent Ochilet di Markas Pusat PMI Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Selasa 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Fadli Zon, Negara Negara Harus Netral Sikapi Konplik Palestina Israel

Disampaikan Jusuf Kalla, doa qunut nazilah dimaksudkan untuk meminta pertolongan dari Allah SWT agar konflik di Jalur Gaza segera berakhir. “Dalam beberapa hari terakhir, konflik tersebut memanas pascaserangan Hamas ke sejumlah titik kota di Yerusalem Israel,” kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla berharap Allah SWT mengabulkan seluruh doa dan juga ikhtiar umat Islam agar konflik di Jalur Gaza tersebut tidak berbuntut panjang. "Ini doa demi perdamaian," kata Jusuf Kalla terhadap peperang yang hingga Selasa 10 Oktober 2023 masih terus terjadi dan pihak Israel melakukan upaya balasan terhadap serangan yang dilakukan Hamas pada Sabtu 7 Oktober 2023.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah