Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Duakali guncangan gempa bumi tektonik dilaporkan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah II Tanggerang, mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat Senin 8 Januari 2024. Gempa bumi tektonik yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumedang.
Gempa bumi tektonik pada Senin 8 Januari 2024 pertama terjadi pada pukul 12.50 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.8. Sementara gempa bumi susulan terjadi pada pukul 14.02 WIB dengan magnitudo 3.1.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 6.81 derajat Lintang Selatan dan 107.95 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer Timur Laut pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 13 kilometer dan kedua di kedalaman 7 kilometer.
Sementara untuk jenis dan mekanisme gempa bumi sebagaimana dikutip dari Instagram BBMKG Wilayah II Tanggerang @bmkgwilayah2, disebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kedua peristiwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi diakibatkan adanya aktivitas Sesar Sumedang.
Baca Juga: Bukan Sesar Cileunyi Tanjungsari, Ini Temuan Baru Penyebab Gempa Sumedang Menurut Badan Geologi
Sementara untuk dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Cimalaka dan Sumedang Utara dengan Skala Intensitas II hingga III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Sejak 31 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 pukul 14:11 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi 20 aktivitas kegempaan di wilayah Sumedang,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto.
Baca Juga: Alhamdulillah, BNPB Serahkan Dana Bantuan Stimulan Bagi Korban Gempa Bumi Sumedang
Terhadap rangkaian peristiwa gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang hingga saat ini masih berlangsung, Hartanto menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” kata Hartanto.
Untuk Instagram dan Twitter di alamat @bmkgwilayah2 atau di @infoBMKG. Sementara untuk alamat website, https://bbmkg2.bmkg.go.id atau https://www.bmkg.go.id dan di inatews.bmkg.go.id. Juga melalui Mobile Apps atau IOS dan Android dengan alamat, wrs-bmkg atau infobmkg.***
