Warga Kota Sumedang Sulit Memejamkan Mata, Gempa Bumi Masih Terjadi

- 11 Januari 2024, 07:22 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Rabu 10 Januari 2024 malam.
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Rabu 10 Januari 2024 malam. /Tangkapanlayat Instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Gempa bumi tektonik hingga Rabu 10 Januari 2024 malam masih mengguncang wilayah kota Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Gempa bumi pada pukul 20.17 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.8 sangat dirasakan masyarakat disekitar wilayah Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.

“Meskipun sangat kecil tapi tetap terasa. Apalagi kalau sedang tiduran di lantai, benar-benar trauma,” ujar Sari, warga Kampung Ragadiem Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang saat dihubungi Portal Bandung Timur,  Kamis 11 Januari 2024 pagi.

Dikutip dari Instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang @bmkgwilayah2, disebutkan bahwa gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang pada Rabu, 10 Januari 2024 terjadi pukul 20.17 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,8.

Baca Juga: Selain Sumedang, Wilayah di Jawa Barat Lainnya yang di Guncang Gempa Bumi Senin Hari Ini

Sementara episenter terletak pada koordinat 6.83 derajat Lintang Selatan dan 107.95 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Timur Laut pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang Jawa Barat pada kedalaman 6 kilometer. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumedang,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto dalam keterangannya.

Sementara dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Sumedang Utara dan Cimalaka. Gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas III MMI atau etaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

“Sejak 31 Desember 2023 hingga pukul 20:30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi 21 aktivitas gempabumi di wilayah Sumedang. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup Hartanto dalam keterangannya.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x