Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat lakukan uji beban (loading test) jembatan duplikasi (double track) Leuwigajah Kota Cimahi. Ujicoba dilakukan dalam rangka persiapan kelanjutan pembangunan jembatan duplikasi (double track) Leuwigajah Kota Cimahi
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi Hendra Gunawan mengungkapkan bahwa pembangunan lanjutan jembatan duplikasi (double track) Leuwigajah Kota Cimahi akan segera dimulai. Karenanya, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas bakal diterapkan di kawasan tersebut untuk menunjang kelancaran proses pembangunan.
“Rekayasa arus lalu lintas di jembatan Leuwigajah dilakukan bersamaan dengan akan dilakukannya uji beban (loading test) oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar. Uji beban dilakukan menjelang kelanjutan pembangunan jembatan dan ruas jalan ditutup selama sekitar 3 jam untuk proses tersebut,” terang Hendra Gunawan disela pengaturan arus lalu lintas di kawasan Bunderan Leuwigajah, Rabu 15 September 2021.
Baca Juga: Prevalensi Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia Selama Masa Pandemi Covid-19 Meningkat
Dikatakan Hendra Gunawan, jembatan double track Leuwigajah Kota Cimahi akan segera dibangun lagi dengan diawali ujicoba alat dulu. “Nanti ada rekayasa, kita turut serta di lapangan karena berhubung jalan Provinsi Jabar maka diperbantukan," terang Hendra Gunawan.
Menurut Hendra Gunawan, proses pembangunan kelanjutan jembatan Leuwigajah tinggal menyambungkan badan jembatan yang melintasi ruas tol Purbaleunyi. “Bagian sayap kiri dan kanan jembatan sudah rampung dibangun, tinggal proses penyambungan dan untuk keamanan serta kelancaran ruas jalan akan ditutup dan akan berlakukan rekayasa jalan sekitar Leuwigajah," terang Hendra Gunawan.
Terkait dengan rencana penutupan jembatan Leuwigajah dan rekayasa arus lalu lintas menurut Hendra Gunawan, arus lalin dari Leuwigajah dan Nanjung akan dialihkan ke kawasan Industri. Kendaraan akan diarahkan melalui Cibodas, Kelurahan Utama, dan juga kemungkinan dialihkan ke arah Warung Contong Kelurahan Cibeber.
Baca Juga: Sekda Sumedang Apresiasi Sri Mulyani, Tapi Soal Program “Ecer-ecer” Belum Dijawab
"Arus lalu lintas selain diarahkan ke kawasan industri melalui Cibodas Kelurahan Utama, kemungkinan juga melalui Warung Contong. Namun yang jadi kendala ruas jalan Warung Contong sangat kecil, sedankan kendaraan dari Leuwigajar ke Nanjung atau sebaliknya merupakan kendaraan besar yang mengankut bahan industri ataupun hasil industri,” ujar Hendra Gunawan.
Dikatakan Hendra Gunawan, meskipun rekayasa lalu lintas hanya akan berlangsung pada malam hari saat dilakukan pengerjaan, namun kemungkinan timbulnya kepadatan lalu lintas akan tetap terjadi. “Kita masih melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian maupun Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat,” pungkas Hendra Gunawan. (may nurohman)***
