Meski kondisi lokasi mata air Irung-irung di Lebak Cikahuripan kini tengah ditata pihak pemilik tanah, namun debit air tidak mengalami perubahan. Namun salah satu mata air yang biasanya hangat dan berbau belerang, dalam beberapa tahun terakhir sudah tidak lagi hangat dan berbau.
“Mungkin acara tahun ini akan sangat berbeda dengan tahun kemarin. Tahun kemarin meski dalam suasana Covid-19 baru terjadi masyarakat umum dan bahkan luar daerah boleh terlibat atau hadir, pada tahun ini mungkin akan kami batasi dan hanya sesepuh dan tokoh masyarakat saja yang akan hadir, dengan anggaran swadaya dari masyarakat seperti biasanya,” ujar Yanto Susanto yang berharap pengertian dari masyarakat untuk tidak melakukan arak-arakan atau kariaan kesenian. (heriyanto)***