Elemen Masyarakat Adat Sunda Gelar Ruwatan di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar

- 3 Februari 2022, 13:30 WIB
Sejumlah komunitas masyarakat Sunda melakukan kegiatan Ngaruat Basa Sunda  di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipati Ukur Kota Bandung, Kamis 3 Februari 2022.
Sejumlah komunitas masyarakat Sunda melakukan kegiatan Ngaruat Basa Sunda di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipati Ukur Kota Bandung, Kamis 3 Februari 2022. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah elemen masyarakat Adat Sunda menggelar aksi ruwatan Arteria Dahlan yang ditujukan kepada Politisi PDI Perjuangan itu. Ruwatan Arteria Dahlan ini merupakan bagian dari protes yang dilakukan oleh masyarakat Sunda, atas ucapan anggota Komisi III DPR RI itu, yang dinilai telah menghinakan bahasa Sunda.

Ruwatan Arteria Dahlan berlangsung di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monpera), Jl Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis, 3 Februari 2022. Dalam kegiatan aksi itu, sejumlah orang dari masyarakat Adat Sunda tampak berkumpul membentuk sebuah lingkaran.

Ruwatan dipimpin Bah Dodi dan Bah Enjoem dari Padepokan Bumi Ageung Saketi berupa lantunkan doa serta puji-pujian berbahasa Sunda. Turut mengikuti rangkaian acara ratusan orang peserta dari masyarakat Adat Sunda, juga dihadirkan foto Arteria Dahlan diantara rupa sesajen dan kemenyan.

Baca Juga: Pemrov Jabar Terus Kebut Cakupan Program Vaksinasi Covid-19

Usai melaksanakan ruwatan,  massa kemudian berkumpul mendengarkan orasi dari para oratos yang berosasi silih berganti.  "Kita jangan patah semangat, proses hukum Arteria Dahlan," tegas salah seorang orator, yang berorasi di atas mobil yang dilengkapi peralatan pengeras suara.   

Sementara itu, Koordinator aksi, Asep Maung dalam orasinya menyampaikan pesan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ia pun medesak PDI Perjuangan untuk memecat Arteria Dahlan. 

"Ibu Megawati yang terhormat, perjuangan PDIP ada di Jawa Barat, Yaitu ada di Majalaya. Dengan begitu, berarti anda sama saja tidak menghargai perjuangan leluhur yang sekarang ini.  Saya rasa semua setuju, Arteria Dahlan segera dipecat', tegasnya.

Aksi yang berlangsung mulai jam 10 pagi tersebut berlangsung tertib, dengan pantauan pihak Kepoliisian yang berjaga-jaga di sekitar lokasi aksi. (syiffa ryanti)***

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x