Terebang Rudat Toleransi Agama Islam dan Kebudayaan Daerah

- 1 November 2020, 15:35 WIB
SALAH satu kelompok kesenian Terebang Rudat dari Dusun Wage, Desa Kaliaren Kec. Cilimus Kab. Kuningan ditampilkan UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat beberapa waktu lalu.***
SALAH satu kelompok kesenian Terebang Rudat dari Dusun Wage, Desa Kaliaren Kec. Cilimus Kab. Kuningan ditampilkan UPTD Pengembangan Kebudayaan Daerah Jawa Barat beberapa waktu lalu.*** /Heriyanto Retno/

Baca Juga: Kenapa Pemain Inggris Dihargai Begitu Mahal

Kesenian Genjring Rudat atau Terebang Rudat sendiri merupakan kesenian melantunkan doa dan pujian yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan para sahabat, juga cerita tentang Nabi Muhammad SAW yang diambil dari kitab Maulid, “Iqd al-Jawahir”, karangan Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al – Barzanji (1690-1766 M), seorang sufi kelahiran Madinah Al-Munawwaroh.

Kitab Maulid Al-Barzanji merupakan biografi puitis Nabi Muhammad SAW dengan bahasa yang indah dalam bentuk puisi dan prosa (nasr) dan kasidah yang sangat menarik. Terbagi atas Natsar terdiri 19 sub bagian memuat 355 untaian syair, dengan mengolah bunyi “ah” pada tiap-tiap rima akhir bercerita tentang Nabi Muhammad saw, mulai dari saat-saat menjelang beliau dilahirkan hingga masa-masa tatkala paduka mendapat tugas kenabian. Dan bagian Nadhom terdiri atas 16 sub bagian yang memuat 205 untaian syair, dengan mengolah rima akhir “nun”.

Kitab Maulid Al-Barzanji sendiri merupakan Syaikh Ja’far bin Husin yang memenangi sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa indah yang di prakarsai Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi pada peringatan Maulid Nabi pertama kali tahun 1184 (580 H) untuk membangkitkan semangat umat Islam dalam menghadapi Perang Salib. Dan terbukti, Salahuddin berhasil menghimpun kekuatan, hingga pada tahun 1187 (583 H) Yerusalem dapat kembali direbut dari tangan bangsa Eropa, dan Masjidil Aqsa menjadi masjid kembali, sampai hari ini. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah