Apresiasi Ditujukan Pengusaha Restoran dan Kafe pada Pemkot Bandung

- 14 Agustus 2021, 04:30 WIB
Kafe di salah satu pusat perbelanjaan Kota Bandung mulai beroperasi dalam rangka relaksasi pemulihan perekonomian.
Kafe di salah satu pusat perbelanjaan Kota Bandung mulai beroperasi dalam rangka relaksasi pemulihan perekonomian. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kebijakan dine in atau kegiatan makan di tempat pada restoran dan kafe selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disambut pelaku dan pengelola restoran dan kafe di Kota Bandung.  Meski pmeberlakuan dine in dalam rangka relaksasi dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat diharapkan mampu menggairahkan perekonomian di sektor kuliner Kota Bandung.

"Kebijakan yang diberikan Pemerintah Kota Bandung sebagai langkah relaksani memulihkan perekonomian menjadi perpanjangan nafas kami para pelaku bisnis kuliner berbentuk rumah makan dan kafe. Mudah-mudahan dengan kebijakan ini kami dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya agar perekonomian di Kota Bandung cepat pulih,” ujar Ketua Umum Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Jawa Barat,  Arief Maulana, kepada Portal Bandung Timur.

Ditegaskan Arief Maulana, jajaran pengurus AKAR serta seluruh anggota pengusaha dan pengelola restoran dan kafe yang tergabung di AKAR menyambut baik kebijakan dine in atau kegiatan makan di tempat pada restoran dan kafe selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Kebijakan Pemkot Bandung tersebut diharapkan dapat meningkatkan kondisi perekonomian pelaku usaha,” ujar Arief Maulana.

Disampaikan  Arief Maulana, para pemilik dan pengelola restoran dan kafe melalui jajaran pengurus AKAR, berterimakasih kepada Pemkot Bandung yang mendorong agar kebijakan tersebut terealisasi. Pemerintah dinilai telah mengupayakan agar kebijakan dine in bisa terealisasi. 

Upaya AKAR yang dilakukan agar dine in bisa dilakukan menurut Arief Maulana, diantaranya beraudiensi dengan pemerintah. Juga melakukan aksi damai pengibaran bendera putih. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah