Kota Bandung Sudah Lewati Puncak, Relaksasi Diharapkan Dapat Dilakukan Pelaku Ekonomi

- 3 Agustus 2021, 06:00 WIB
Petugas Kepolisian Polrestabes Bandung berjaga di Jalan Asia Afrika yang masih dilakukan penutupan setiap malam mulai pukul 18.00 WIB.  Kasus Covid-19 mulai menurun diharapkan relaksasi pelaku ekonomi sudah dapat dilaksanakan.
Petugas Kepolisian Polrestabes Bandung berjaga di Jalan Asia Afrika yang masih dilakukan penutupan setiap malam mulai pukul 18.00 WIB. Kasus Covid-19 mulai menurun diharapkan relaksasi pelaku ekonomi sudah dapat dilaksanakan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Relaksasi sektor perekonomian di Kota Bandung dalam waktu dekat akan segera bergulir seiring dengan terlewatinya puncak kasus Covid-19 di Kota Bandung. Pada periode 19 hingga 25 Juli Kota Bandung tercatat skornya sebesar 1,78, semakin mendekati ke zona risiko sedang dengan standar penilaian skor sebesar 1,81.

Disampaikan Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah melewati puncaknya. Sehingga relaksasi sektor ekonomi bisa segera digulirkan.

“Berdasarkan data terakhir per 1 Agustus 2021 memperlihatkan sudah terjadi penurunan angka ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR). Saat ini BOR di Kota Bandung sudah turun menjadi 60,48 persen,” ujar Ema Sumarna disampaikan kepada awak media di Balai Kota Bandung.

Dikatakan Ema Sumarna, dari 2.275 tempat tidur di 30 rumah sakit rujukan di Kota Bandung, kini terisi sebanyak 1.376 tempat tidur. Sehingga masih tersedia 899 tempat tidur kosong yang juga dapat dimanfaatkan oleh pasien dari luar Kota Bandung.

Baca Juga: Presiden Jokowi, PPKM Level 4 Lanjut Hingga 9 Agustus

“Sedangkan angka kesembuhan juga terus menunjukan peningkatan. Tercatat ada sebanyak 27.285 orang sembuh, dengan penambahan 67 orang dalam satu hari. Mudah-mudahan ini indikator sangat bagus bahwa dengan tingkat kesembuhan semakin tinggi, jumlah orang dirawat sudah berkurang dan mudah-mudahan Bandung sudah melewati masa puncak, sekarang dalam kondisi menurun," ujar Ema Sumarna.

Dikatakan Ema Sumarna, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung skor level kewaspadaan Kota Bandung pun ikut mengalami kenaikan, walaupun kini masih dalam zona risiko tinggi. Pada periode 12 hingga 18 Juli di angka 1,63.

Kemudian pada periode 19 hingga 25 Juli lalu tercatat skornya sebesar 1,78. Hal ini menunjukan semakin mendekati ke zona risiko sedang dengan standar penilaian skor sebesar 1,81.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Ditangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Tradisi Emas Olimpiade Tercipta

Namun demikian menurut Ema Sumarna pihaknya belum dapat memastikan Kota Bandung akan turun ke level 3 atau masih di level 4. Khususnya berkenaan dengan statusnya di masa penanganan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kembali diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 mendatang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah