BBM Naik Disdagin Pemkot Bandung Akan Lakukan Antisipasi, Ini Jurusnya

- 8 September 2022, 03:10 WIB
Harga telur di Kota Bandung kembali naik. Pasca kenaikan harga BBM sejumlah komoditas perdagangan di Kota Bandung merangkak naik Dinas Perdagangan  dan Perindustrian Kota Bandung akan menggelar pasar murah.
Harga telur di Kota Bandung kembali naik. Pasca kenaikan harga BBM sejumlah komoditas perdagangan di Kota Bandung merangkak naik Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung akan menggelar pasar murah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Antisipasi gejolak dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana akan menggelar pasar murah. Kegiatan pasar murah akan di gelar  di seluruh wilayah kecamatan bekerjasama dengan Bulog dan stakeholder lainnya.

"Pasca kenaikan harga BBM, berdasarkan hasil monitoring di sejumlah pasar tradisional terjadi kenaikan harkan sejumlah komoditas perdagangan. Seperti harga beras medium yang sebelumnya Rp9.750 menjadi Rp10.580.  Demikian pula halnya dengan harga daging sapi dari yang sebelumnya Rp136 ribu naik jadi Rp142 ribu lebih, cabai rawit merah sebelumnya Rp53 ribu jadi Rp57 ribu, kenaikan juga terjadi pada harga cabai merah keriting yang sebelumya Rp62 ribu jadi Rp73 ribu,” terang Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah, kepada wartawan di Balai Kota Bandung.

Terhadap kenaikan sejumlah komoditas perdagangan tersebut menurut Elly Wasliah, Pemkot Bandung akan mengambil sejumlah langkah antisipasi. Disdagin Kota Bandung akan berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk menggelar pasar murah yang akan digelar secara bertahap.

Baca Juga: Memalukan, Tiga Kali Data Pribadi Bocor Kinerja Kemen Kominfo Dipertanyakan

Disdagin Kota Bandung menurut Elly Wasliah berencana bekerjasama dengan Bulog untuk menggelar pasar murah menjual beras, terigu serta gula pasir. “Untuk beras medium Bulog rencananya akan di jual seharga Rp8.300 per kilogram dari harga pasar Rp 10.500 per kilogram, terigu Rp9.200 per kilogram  dan gula pasir akan di jual Rp13.300 per kilogram,” terang Elly Wasliah.

Selain beras, tepung terigu dan gula pasir, Disdagin Kota Bandung  juga menurut Elly Wasliah berencana menjual minyak goreng murah dengan harga Rp 12.600 per kilogram, juga telur ayam. "Insya Allah tidak mengandalkan dari APBD, ini kita gerak cepat, yang penting Pemkot hadir terkait kenaikan BBM ini," pungkas Elly Wasliah. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah