Menikmati Aroma Ragam Budaya Batik di Museum Tekstil

- 11 Agustus 2021, 13:00 WIB
Salah satu sudut ruang pamer Museum Tekstil di Jalan Aipda KS. Tubun No.2-4 RT.4/RW.2, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Salah satu sudut ruang pamer Museum Tekstil di Jalan Aipda KS. Tubun No.2-4 RT.4/RW.2, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. /Foto : Istimewa

Sesaat setelah mendatangi museum ini, ada daya tarik yang dimiliki museum ini untuk dikunjungi. Selain disambut ramah oleh petugas museum, petugas museum juga memberikan sekilas informasi tentang museum tekstil kepada pengunjung.

Beragam koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia ada di Museum Tekstil ini. Saya sebagai pengunjung juga dapat mencoba membatik sesuai dengan motif yang diinginkan. Selain itu ada perpustakaan juga untuk menambah wawasan mengenai macam-macam batik di Nusantara.

Dari Jauh terlihat halaman Museum Tekstil ini dikelilingi oleh pepohonan yang asri membuat wisatawan dapat merasakan suasana tenang dan damai ditengah hiruk pikuk kota Jakarta. Harga tiket masuk museum tekstil ini bisa dibilang terjangkau hanya Rp. 5,000 dan kita bisa meminta didampingi oleh pemandu tur untuk memandu perjalanan wisata kita selama berkeliling di Museum Tekstil.  

Baca Juga: Airlangga Hartarto, Jepang Masih Jadi Mitra Sangat Pentng Bagi Indonesia

Ketika memasuki gedung pamer utama Museum Tekstil, terlihat keadaan museum yang sangat bersih dan terawat membuat kami nyaman untuk dapat menikmati berbagai koleksi yang diperlihatkan museum tekstil. Pada langkah kaki yang berikutnya, kita disuguhkan dengan beraneka ragam corak dan warna kain batik dari berbagai daerah di Indonesia.

Ada kain panjang dari Yogyakarta, selendang batik Besure dari Bengkulu, batik tulis Adumanis dari Garut, batik tulis Sayut dari Jawa Timur, ada kain Geringsing dari Bali, dan masih banyak lagi.

Setiap motif-motif batik yang dipajang di Museum Tekstil ini ternyata mempunyai maknanya masing-masing, contohnya adalah motif yang ada di Kain Panjang dari Yogyakarta, motif ini mempunyai makna agar sorang raja atau pemimpin selalu hati-hati dan dapat mengendalikan diri di berbagai situasi.

Disamping gedung pamer utama Museum Tekstil, ada gedung galeri batik yang menyimpan berbagai koleksi dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti dari daerah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura, dan lain-lain. Selain mengoleksi kain batik, gedung galeri batik juga mengoleksi alat-alat untuk membatik seperti canting tulis, motif-motif cap batik, kompor minyak, wajan, dan bahan-bahan pewarna batik.

Baca Juga: West Java Contemporary Dance Festival 2021, Menjaga Spirit Seniman Tari Jawa Barat

Dibelakang gedung galeri batik, ada gedung pendopo batik yang sering digunakan oleh wisatawan untuk belajar membatik. Disini, wisatawan bisa membatik sesuai dengan motif yang diinginkan. Dikelilingi dengan pepohonan yang rindang membuat suasana di gedung pendopo batik ini semakin damai dan tentram.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah