PORTAL BANDUNG TIMUR – Para Dokter Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) United Kingdom (UK), melaporkan bahwa usia pasien yang dirawat di rumah sakit seluruh Inggris dari kalangan anak muda.
Dilansir dari Mirror, Suster Suki Dhadda menjelaskan, “Berbeda dengan gelombang pertama pandemi Covid-19 dimana pasien yang terinfeksi berada pada kelompok usia 60 – 70 tahun, kini berada di kelompok usia mulai 30 tahun. Pasien sekarang semakin muda.”
Perdana Menteri Boris Johnson, mengumumkan pada hari Jumat 15 Januari lewat konferensi pers, akan melakukan pengetatan drastis pada perbatasan Britania Raya. Semua kedatangan internasional harus dikarantina dan dites negatif untuk COVID-19.
Baca Juga: Pemerintah UK Mengeluarkan Panduan Efek Samping Vaksin Pfizer
“Sangat penting untuk mengambil tindakan ekstra ini sekarang ketika hari demi hari, jam demi jam, kita membuat langkah besar dalam melindungi penduduk,” ujar Boris Johnson.
Terlepas dari semua upaya para dokter dan perawat serta staf medis, Inggris kini melihat perawatan kanker yang terpaksa ditunda, ambulans mengantri, dan unit perawatan intensif tumpah ke bangsal yang berdekatan, tambah Boris Johnson.
Upaya drastis pemerintah UK dalam memrangi penyebaran Covid-19 diambil menyusul terdeteksinya varian baru yang berasal dari Brasil di UK.
Baca Juga: Terbukti Membantu Serangan Capitol, Anggota Parlemen Dapat Dituntut
Kepala G2P-Konsorsium Virologi Nasional UK, Profesor Wendy Barclay mengatakan,” Ada dua jenis varian Brasil dan salah satunya telah terdeteksi di UK dan satu lagi belum.”
Dalam 24 jam terakhir, UK telah melaporkan penambahan jumalah kematian akibat Covid-19 sebesar 1.280 jiwa serta pada Rabu lalu mencatat rekor penambah jumlah pasien positif terbesar sejak awal merebaknya Covid-19 sebesar 1.564 orang.
Kini lebih dari 37 ribu pasien terkonfirmasi Covid-19 dirawat di berbagai rumah sakit di seluruh UK. Pemerintah UK mengimbau agar masyarakat berdiam dirumah untuk bantu memperingan beban NHS dan menyelamatkan nyawa. (adi hermanto)***