Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya; Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”
“Dalam surah At Taubah ayat ke 18, sangatlah jelas Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam firmannya mengatakan bahwa hanya orang-orang yang beriman kepada Allah yang memakmurkan masjid. Mereka yang memakmurkan masjid adalah yang mengerjakan sholat, berzakat dan tidak takut selain kepada Allah,” ujar Ustad Didi Saefulloh seorang pemuka agama di Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Terkait dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala perihal memakmurkan masjid tersebut bulan Ramadan merupakan saat yang tepat untuk memakmurkan masjid. Dimana setiap amalan yang dilakukan pahalannya akan dilipatgandakan tidak ternilai banyaknya.
Baca Juga: HARI Ini, Tiga Gempa Bumi Tektonik Landa Purwakarta, Kabupaten Bandung dan Pangandaran
Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam dalam hadist Bukhari dan Muslim, Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya; “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
“Selain mengerjakan sholat fardhu yang lima waktu secara berjamaah di masjid, terutama pada waktu subuh, magrib dan isya, juga bisa ditambah dengan sholat sunnahnya berupa sholat sunnah qobliyah dan ba’diyah. Dan tentunya sholat sunnah tarawih serta witir secara berjamaah yang hukumnya sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan sebagai bagian dari memakmurkan masjid,” ujar Ustad Didi Saefulloh.
Menurut riwayat Malik, Ibn Nashr dan Al Baihaqi, madzhab Abu Hanifah, Syafi’i, dam Ats Tsauri, sholat tarawih dilaksanakan sebanyak 23 rakaat, berupa 20 rakaat sholat tarawih dan 3 witir. Sedangkan menurut Malik dan Said bin Mansur, sholat tarawih dikerjakan sebanyak 11 kali dengan 8 rakaat tarawih ditambah 3 rakaat witir.
Berikut ini jadwal Sholat dan Imsakiyah untuk wilayah Kota Bandung dan sekitarnya 11 Ramadan 1444 Hijriah Minggu 2 April 2023.
