Hebat, Indonesia Bisa Kendalikan Covid-19 Karena Imunitas Masyarakat Sudah Mencapai 87 Persen dan Karena Ini

25 Januari 2023, 02:45 WIB
Infografis kasus Covid-19 secara nasional yang terus mengalami penurunan secara signifikan karena tingkat imunitas sudah mencapai 87 persen. /Sumber : SehatNegeriku/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini masih terkendali. Berdasarkan metode Sero Survey sebanyak  87 persen rakyat Indonesia sudah punya daya tahan atau imunitas di level 400-an.

''Kita bisa mengendalikan Covid-19 karena kita tahu musuhnya apa dengan metode yang namanya genome sequencing. Covid-19 di Indonesia dapat terkendali berkat kemampuan Indonesia dalam mengidentifikasi jenis virus varian baru,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin sebagaimana dikutip dari laman resmi kemenkes.go.id.

Dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin,  pertama kali Indonesia bisa melakukan genom sequencing hanya bisa melakukan 140 sampel selama 9 bulan. “Sekarang setiap bulan bisa mencapai 8 ribu sampel,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Siskamling di Kota Bandung Kembali Dihidupkan, Tekan Kriminalitas dan Berikan Rasa Aman

Dikatakan Budi Gunadi Sadikin, dulu alat-alatnya hanya di Jawa di beberapa kota besar. Sekarang sudah ada di 12 kota di seluruh Indonesia.

Dari pemeriksaan genome sequencing dapat diketahui kenaikan dari kasus Covid-19 bukan disebabkan oleh mobilitas atau hari besar. Lasus Covid-19 di Indonesia akibat adanya virus varian baru.

Sejak awal 2021 kasus Covid-19 menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin naik karena varian Alpha. Selanjutnya varian Delta  diikuti varian Omicron yang kasus hariannya hampir mencapai 60 ribu.

“Di negara-negara lain terjadi juga dua gelombang besar yaitu ketika adanya varian Omicron BA.4 dan BA.5 di sekitar bulan Juli-Agustus, juga varian BQ.1 dan XBB,” tambah Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Tentara Israel Akui Menembak Bagian Leher Ahmed Kahla Warga Palestina dari Jarak Dekat

Berkat upaya genome sequencing, menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, Indonesia tidak mengalami kenaikan tinggi pada 2 gelombang tersebut. ''Jadi kita yakin bisa mengendalikan Covid-19 dengan baik karena kita tahu caranya adalah dengan cepat mengidentifikasi musuhnya apa, varian barunya apa melalui genome sequencing,'' tegas Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin, pemeriksaan genome sequencing sudah ditata di lebih dari 12 laboratorium di seluruh Indonesia. ''Jadi kayak radarnya ini setiap hari di monitor kalau ada varian-varian baru,'' ungkap Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Selain mengetahui variannya, menurut Budi Gunadi Sadikin, kita mesti tahu juga daya tahan imunitas masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan satu dari beberapa negara di dunia yang mengukur kekuatan daya tahan imunitas tubuhnya.

Selama 6 bulan dari Januari 2022, Kementerian Kesehatan telah mengukur imunitas masyarakat melalui metode Sero Survey. Hasilnya 87 persen rakyat Indonesia sudah punya daya tahan atau imunitas di level 400-an.

Kemudian, 6 bulan berikutnya dilakukan lagi Sero Survey dan hasilnya naik jadi 98,5 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan imunitasnya di level 2000-an. “Sekarang tingkat imunitas masyarakat masih tinggi, buktinya dua kali gelombang tinggi kasus COVID-19 seperti di Eropa dan Cina, kita tidak naik,'' ujar Budi Gunadi Sadikin seraya menambahkan bahwa Indonesia bisa mengendalikan Covid-19 karena tahu musuhnya apa dengan genome sequencing dan daya imunitas masyarakat di level berapa melalui Sero Survey. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler