Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Transformasi digital diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi baru di sektor kesehatan. Penyediaan akses internet yang merata, diharapkan masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati akses pelayanan kesehatan yang lebih baik dan optimal.
Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, pada konferensi pers, Akselerasi Penyediaan Akses Internet di Puskesmas dan Rumah Sakit di Indonesia dalam Rangka Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu 2 Desember 2020 di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.
“Didukung dengan adopsi teknologi baru dan penyiapan talenta digital, kami juga memiliki visi bahwa transformasi digital dapat mendorong kreativitas dan inovasi baru di sektor kesehatan. Penyediaan akses internet yang merata, diharapkan masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati akses pelayanan kesehatan yang lebih baik dan optimal, khususnya di tengah pandemi Covid-19,” ujar Menkominfo Johnny G. Plate.
Baca Juga: KPK Tahan Tersangka Suap Pengadaan BAKAMLA 2016
Baca Juga: Ketentuan Ibadah Natal di Masa Pandemi
Menkominfo Johnny G. Plate mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19 dapat bersama-sama mewujudkan ekosistem digital dalam berbagai sektor strategis. “Mari kita bersama-sama membangun dan mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, untuk kesehatan pulih dan ekonomi bangkit menuju Indonesia maju: Indonesia Sehat, Indonesia Kerja, Indonesia Tumbuh,” tegas Menkominfo Johnny G. Plate.
Disampaikan Menkominfo Johnny G. Plate, terkait dengan komitmen pemerintah dalam melakukan akselerasi penyediaan akses internet untuk fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di seluruh Indonesia. Terutama di daerah 3T, terdepan, terluar, dan tertinggal.
Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, tiga agenda tersebut meliputi optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasyankes, peningkatan kualitas arus data fasyankes, serta pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasis digital khususnya di daerah-daerah 3T.
Baca Juga: BNPB Minta Antisipasi Mitigasi Erupsi Gunung Merapi Fenomena La Nina
Baca Juga: Ili Lewotolok Erupsi, Kembali Keluarkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter
Mengacu pada data Kementerian Kesehatan, Menkominfo Johnny G. Plate, mengatakan bahwa hingga 31 Desember 2019 masih terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia dengan total keseluruhan 13.011 fasyankes.
Dijelaskan Menkominfo Johnny G. Plate, Badan Layanan Umum BAKTI Kominfo telah mengidentifikasi diantara 13.011 fasyankes tersebut, masih terdapat 3.126 fasyankes yang membutuhkan optimalisasi layanan internet.
“Dari 3.126 titik tersebut di tahun 2019, BAKTI Kominfo telah menyediakan akses internet di 226 titik fasilitas layanan kesehatan, sedangkan pada tahun 2020 melalui kerjasama dengan KPCPEN, BAKTI Kominfo akan melakukan percepatan pembangunan akses internet di 2.192 fasilitas layanan kesehatan,” jelas Menkominfo Johnny G. Plate.(heriyanto)***
