Gempa Bumi Tektonik Dangkal Guncang Kawasan Pegunungan Papua

- 29 Maret 2023, 01:34 WIB
Peta pusat gempa bumi magnitudo 4.5 yang mengguncang kawasan pegunungan Tolikara Papua.
Peta pusat gempa bumi magnitudo 4.5 yang mengguncang kawasan pegunungan Tolikara Papua. /Sumber : Instagram @infobmkgpapua/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura menginformasikan kawasan pegunungan Tolikara Papua telah diguncang gempa bumi tektonik. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Lajur Ofiolit Papua.

Sebagaimana dalam keterangan,  Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek, mengatakan gempa bumi tektonik terjadi pada Selasa 28 Maret 2023 pukul 13.31 WIT atau pukul 15.31 WIB. Gempa bumi melanda kawasan pegunungan di wilayah Tolikara, Papua.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter kekuatan magnitudo 4.5. Sedangkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.44 derajat Lintang Selatan dan 138.72 derajat Bujur Timur,  berlokasi di darat dengan kedalaman 10 kilometer, pada jarak 27 kilometer Timur Laut Tolikara Papua Pegunungan. 

Baca Juga: Bikin Seller Dapat Omzet Terbesar dan Keuntungan Terbanyak, Simak Marketplace Pilihan pada Ramadan 2023

Sementara jenis dan mekanisme gempa bumi menurut Yustus Rumakiek, dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter dan mekanisme patahan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi tektonik yang terjadi akibat adanya aktivitas Lajur Ofiolit Papua.

Untuk dampak yang diakibatkan, getaran gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di daerah Kabupaten Wamena dengan skala intensitas II sampai III MMI. Dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

“Hingga hari Selasa, 28 Maret 2022 pukul 13.54 WIT, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan  atau aftershock. Namun demikian masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Yustus Rumakiek.

Baca Juga: Pakaian Bekas Impor Senilai Rp80 Miliar Dimusnahkan

Masyarakat diingatkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x