Ashabul Kahfi, Penentuan 1 Ramadhan 1445 Hujriah Dilakukan Transparan Akuntabel dan Ilmiah.

- 10 Maret 2024, 22:56 WIB
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, saat memberikan keterangan pers usai Sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024.
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, saat memberikan keterangan pers usai Sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024. /Kemenag/Fadhlillah Hafizhan M/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi menyatakan bahwa hasil Sidang Isbat yang memutuskan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa 12 Maret 2024 ditetapkan melalui mekanisme Sidang Isbat yang dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas. Hasil Sidang Isbat merupakan momen untuk  memperhatikan perbedaan dengan tetap menjaga persatuan.

“Pemerintah telah menetapkan awal   atau 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024 dalam Sidang Isbat. Ini momen kita memperhatikan perbedaan dengan tetap menjaga persatuan," kata Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi pada konferensi pers hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Minggu 10 Maret 2024.

Disampaikan Ashabul Kahfi, penetapan awal atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah diperoleh melalui mekanisme sidang isbat yang dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas. "Kami menghormati semua pandangan. Kami berharap Sidang Isbat mencapai kesepakatan harmonis dan memberi kepastian umat Islam memulai ibadah puasa," ujar Ashabul Kahfi.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat, 1 Ramadhan 1445 Hijriah Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024 Masehi

Terkait perbedaan dalam mengawali puasa Ramadan, Ashabul Kahfi berpesan untuk menghargai keragaman. Hal itu menurutnya menunjukkan kekayaan dan dinamika pemahaman terhadap ilmu falak dan metode hisab. Perbedaan hal wajar dan tidak seharusnya mengurangi persaudaraan.

"Kami menghargai komitmen pemerintah untuk memastikan proses penentuan awal Ramadan dilakukan dengan cara yang transparan akuntabel dan ilmiah. Kami juga enghargai diskusi dan konsultasi yang telah dilakukan dengan berbagai pihak untuk memperoleh pandangan yang luas dan konstruktif," ujar Ashabul Kahfi.

Baca Juga: Cecep Nurwendaya, Secara Astronomi Awal Ramadhan 1445 Hijriah Pada Selasa 12 Maret 2024 Masehi

"Mari kita ingat bahwa Ramadan bukan hanya tentang menentukan tanggal tapi lebih dari itu, mempersiapkan diri di bulan penuh berkah. Kami mengajak semua pihak terus berdiskusi demi mencapai pemahaman bersama ," pungkas Ashabul Kahfi.

Sidang Isbat awal atau 1 Ramadhan 1445 Hijriah selain di pimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, juga dihadiri  Duta Besar Negara sahabat, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, perwakilan NU, Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya.

Hadir juga perwakilan dari BMKG, Badan Geospasial, Planetarium, BRIN, akademisi PTKIN, dan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x