PORTAL BANDUNG TIMUR – Warga Kampung Lembur Sawah Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa Barat dikejutkan dengan ditemukannya Ayu Lestari (25) yang tewas tergantung. Puterinya yang masih balita berusia 4 tahun kepada tetangganya mengatakan bahwa mamahnya telah digantung.
Terhadap temuan Ayu Lestari yang tergantung menggunakan tali plastik di pintu kamar kontrakan langsung dilaporkan ke apparat kepolisian setempat. Petugas kepolisian yang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) menemukan sejumlah kejanggalan.
“Selain dengan keterangan dari puterinya yang masih balita mengatakan bahwa mamahnya digantung, juga temuan lainnya. Dari hasil pemeriksaan petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau Inafis (Inafis) Polres Cianjur ditemukan sejumlah kejanggalan,” ujar Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, saat dihubungi wartawan, Rabu 25 Oktober 2023.
Dikatakan Iptu Tono Listianto, petugas Inafis yang melakukan pemeriksaan menemukan sejumlah luka lembab di tubuh korban. "Petugas menemukan beberapa luka di tubuh korban seperti di bagian pipi, tangan, kaki dan ada bekas darah di mulutnya juga posisi menggantung korban menempel ke lantai," terang Iptu Tono Listianto.
Berdasarkan temuan tersebut petugas meminta keterangan dari sejumlah saksi terdekat dan saksi yang menemukan jasad korban. "Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun petigas dari sejumlah saksi, dan juga puteri korban yang merupakan saksi kunci, petugas mengidentifikasi siapa terduga pelakunya dan itu merupakan orang terdekat korban," kata Ipto Tono Listianto.
Dari keterangan Kepala Desa Sukasirna, Edih mengatakan, bahwa korban sebenarnya warga Desa Jamali, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur dan baru sebulan mengontrak. Korban tinggal bersama anak perempuannya yang berusia empat tahun usai pisah ranjang dengan suaminya.
Pada saat kejadian Selasa 24 Oktober 2023 siang tetangga korban menurut Edih menerima laporan dari anak korban bahwa ibunya tidak bergerak tergantung. “Anaknya bilang kalau ibunya digantung, lalu warga melapor ke polisi dan setelah dilakukan pemeriksaan korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk menjalani pemeriksaan,” ujar Edih kepada wartawan saat bersama pihak keluarga mengurus kepulangan jenazah di kamar mayat RSUD Cianjur, Rabu 25 Oktober 2023. (dani jatnika)***