Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras sepanjang Sabtu 9 Januari siang hingga Minggu 10 Januari 2021 dinihari yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang mengakibatkan banjir dan longsor. Kecamatan Cimanggu paling parah terjadi banjir dan longsor yang menimpa banyak korban jiwa dan harta benda.
Selain di Desa Cihanjuang yang menelan 15 korban jiwa dan 14 bangunan rumah, di Perum SBG tembok penahan tanah (TPT) di Perum SBG di RT 01 RW 13 Desa Cihanjuang Kec. Cimanggu, ambrol. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, peristiwa ambruknya benteng membuat warga was-was khawatir akan terjadi tanah longsor.
Robohnya benteng penahan tebing setinggi 10 meter mengakibatkan ruas jalan Cihanjuang yang menjadi jalur alternatif tidak dapat dilalui kendaraan. Akibat robohnya benteng, juga menimbulkan Kampung Cicabe Desa Cihanjuang sempat diterjang banjir bercampur material tanah dan bebatuan dari benteng.
Baca Juga: Masyarakat Diingatkan Tidak Memaksakan Tinggal Dilokasi Tanah Labil
Baca Juga: Proses Evakuasi Diingatkan Kapolda
Hingga semalam belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa dan serta jumlah kerugian yang diderita warga. Sejumlah warga dekat benteng yang ambruk memilih mengungsi ke tempat yang aman karena khawatir terjadi longsor susulan. (neni mardiana)***
