Aksi Buruh di Gerbang Perkantoran Kabupaten Bandung, Ini Tuntutannya

- 24 November 2021, 20:16 WIB
Aksi puluhan  buruh saat menggelar unjuk rasa di depan pintu gerbang Pemkab Bandung di Soreang, Rabu 24 November 2021.
Aksi puluhan buruh saat menggelar unjuk rasa di depan pintu gerbang Pemkab Bandung di Soreang, Rabu 24 November 2021. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

Ia mengatakan para buruh hanya berharap kebutuhan makan dan minum sehari-harinya terpenuhi. 

Aksi buruh di Kabupaten Bandung melakukan long march menuju perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung.
Aksi buruh di Kabupaten Bandung melakukan long march menuju perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung.
Sementara itu Ketua DPD KSPN Kabupaten Bandung Tajudin mengatakan, para buruh melaksanakan aksi unjuk rasa karena sebelumnya ada informasi di 27 kabupaten/kota di Provinsi Jabar tidak akan ada kenaikan UMK 2022, di antaranya di Kabupaten Bandung. 

"Sampai saat ini, angka rekomendasi UMK Kabupaten Bandung belum ada. Rekomendasi yang pantas untuk buruh Kabupaten Bandung," katanya.

Tajudin mengungkapkan, berdasarkan informasi di lapangan, kenaikan UMK 2022 sebesar 0.9 persen. Jika kenaikannya sebesar itu, katanya, artinya upah kerja hanya naik Rp 31.000/bulan atau sebesar Rp 1.000 per hari. 

"Ada informasi UMK 2022 tak ada kenaikan. Jika dibandingkan dengan kebutuhan makan Rp 15.000 sekali makan, sehingga para buruh sangat dirugikan jika kenaikan upah hanya Rp 1.000 per hari. Sementara kebutuhan makan selama sebulan bisa Rp 1,5 juta dan ditambah transfortasi Rp 600.000 per bulan," ungkapnya. 

Baca Juga: Ema Sumarna Ingatkan Kadisbudpar Kota Bandung, Masih Banyak Hotel Melanggar

Tajudin juga berharap kepada pemerintah untuk mempertimbangkan tuntutan para buruh tersebut. Diketahui, sekitar 

80 persen buruh di Kabupaten Bandung sudah berkeluarga, dan memiliki tanggungan istri dan anak. Bahkan ada yang sudah memiliki cucu. 

"Masih ada waktu pemerintah untuk menetapkan kenaikan UMK 2022 sampai 25 November 2021. Kita berharap UMK Kabupaten Bandung naik 8 pereen," katanya. 

Ia mengatakan, penetapan UMK itu merupakan proyek nasional, sehingga para buruh mendapatkan  keadilan dari penetapan UMK tersebut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah