Menanti Usulan Pembentukan CDPOB KBT

- 14 Februari 2022, 02:00 WIB
Pengurus  Paguyuban Masyarakat Bandung Timur Kabupaten Bandung Asep Juarsa.
Pengurus Paguyuban Masyarakat Bandung Timur Kabupaten Bandung Asep Juarsa. /Portal Bandung Timur/neni mardiana

PORTAL BANDUNG TIMUR - Usulan Rencana Pemekaran Wilayah atau Calon Daerah Persiapan Otonomi Daerah Baru (CDPOB) Kabupaten Bandung Timur hingga kini tidak masuk dalam usulan CDPOB Jawa Barat. Dari delapan usulan yang dilakukan sejak tahun 2010tidak masuk daftar usulan.  

Meski para penggiat pemekaran Kabupaten Bandung Timur (KBT) sudah bekerja keras untuk melibatkan berbagai pihak dalam memenuhi persyaratan CDPOB KBT. "Padahal, sebelumnya berbagai unsur pemerintah di tingkat desa sudah melaksanakan musyawarah desa dan menyetujui pembentukan KBT," kata Penggiat KBT Asep Juarsa kepada Portal Bandung Timur di Ibun, Minggu 13 Februari 2022.

Ia mengatakan sudah ada sekitar 105 desa yang melaksanakan musyawarah desa, kemudian ada tambahan lagi 10 desa. Desa-desa yang melaksanakan musyawarah desa itu tersebar di 15 kecamatan di wilayah timur Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Ganjil Genap di 5 Gate Tol Kota Bandung, Lebih dari 2.000 Kendaraan Selain Plat D Diputar Balik

"Jadi sudah ada 110 desa yang melaksanakan musyawarah desa, sebagai salah satu syarat pembentukan KBT," kata Asep Juarsa.

Ia mengatakan salah satu persyaratan itu sudah disampaikan ke Pemkab Bandung, di antaranya ke DPRD Kabupaten Bandung.

"Kita sebagai penggiat dan pembawa aspirasi warga dari sekian banyak desa yang sudah melaksanakan musyawarah desa, tentunya menunggu tindaklanjut dari pemerintah. Kapan CDPOB KBT diusulkan ke pemerintah pusat melalui usulan dari Pemkab Bandung dan Provinsi Jabar," tuturnya.

Asep Juarsa menegaskan, pembentukan KBT itu bukan semata-mata kepentingan politik. Tetapi berdasarkan pada kebutuhan masyarakat, khususnya pada peningkatan pelayanan, percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Asap Putih di Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Ini Penjelasan Badan Geologi PVMBG

"Apalagi berdasarkan informasi di lapangan, di Provinsi Jabar itu masih membutuhkan pemekaran wilayah karena populasi penduduk yang sudah mencapai puluhan juta jiwa. Untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk itu melalui pembentukan CDPOB," katanya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah