Hujan Dikawasan Perbukitan Cikadut, Kirim Air Berlumpur Campur Batu dan Sampah

- 22 Oktober 2020, 22:26 WIB
SEJUMLAH kendaraan memaksa menerobos genangan air di ruas Jalan A.H. Nasution depan Pom Bensin Cikadut yang tergenang air bercampur lumpur dan bebatuan saat hujan mengguyur kawasan perbukitan Pasir Cina (Cikadut) dan Girimande.***
SEJUMLAH kendaraan memaksa menerobos genangan air di ruas Jalan A.H. Nasution depan Pom Bensin Cikadut yang tergenang air bercampur lumpur dan bebatuan saat hujan mengguyur kawasan perbukitan Pasir Cina (Cikadut) dan Girimande.*** /Heriyanto Retno

PORTAL BANDUNG TIMUR.-

Ruas Jalan A.H. Nasution betulan Jalan Cikadut dipastikan akan tergenang air bila hujan terkadi kawasan perbukitan Pasir Cina maupun Girimande. Genangan air bercampur tanah lumpur serta bebatuan dan sampah ciptakan kemacetan arus lalu lintas.

“Hujan sejak siang dan sore tidak terlalu besar di sini (Cikadut), tapi karena hujan di Pasir Cina besar, pasti imbasnya ke Cikadut. Lagian saluran air di depan Polsek dan Kecamatan (Antapani) tidak dikeduk-keduk,” terang Mustafa pemilik toko di Jalan A.H. Nasution depan Kantor Kecamatan Antapani, Kamis 22 Oktober 2020.

Hujan dikawasan perbukitan hulu sungai Cikileuy, bukan hanya menciptakan genangan air di Jalan A.H. Nasution mulai dari depan Mapolsekta Antapani dan Kantor Kecamatan Antapani hingga sekolah Al-Hadi, tapi juga meninggalkan material tanah lumpur dan bebatuan serta sampah tumbuhan.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 3.3 Trilyun Hibah Pariwisata

Meski genangan cepat surut 30 menit setelah hujan reda, namun sampah yang ditinggalkan mengakibatkan jalannan lincin dan pengguna jalan harus melaju ekstra hati-hati hingga menimbulkan antrian memanjang dari dua arah. (heriyanto)***  

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x