Baca Juga: Seven Knight 2 Telah Rilis di Korea
Diingatkan Yosep, masyarakat disaat terjadi risiko penyebaran kasus pandemi Covid-19 tinggi, kewaspadaan harus ditingkatkan dan protokol kesehatan ditingkatkan. Mobilitas orang tak bisa dideteksi satu persatu. Sementara saat ini di Kabupaten Bandung telah terjadi perubahan status risiko tinggi menjadi merah dari warna kuning.
"Dengan adanya peningkatan status itu, bukan menutup ekonomi dan aktivitas ekonomi harus tetap berjalan. Tetapi meningkatkan protokol kesehatan, selain peningkatan disiplin," ujar Yosep.
"Kegiatan bimtek dengan melibatkan para pelaku usaha terutama UKM kreatif, kita ingin mengoptimalkan kebersihan, kesehatan, keamanan berkelanjutan di lingkungan obyek pariwisata," ungkapnya.
Baca Juga: Wakil Bupati Kuningan Lepas Angkatan Pertama Program 3 in 1
Baca Juga: Diciptakan, Kampung Tematik Sukatani
Ia mengatakan, para wisatawan itu tertarik dengan destinasi wisata dari kondisi keunikannya atau keanehannya. Namun di masa pandemi Covid-19 ini, para wisatawan juga mengutamakan keamanan, kesehatan, kebersihan di lokasi wisata.
Untuk meningkatkan protokol kesehatan di kawasan wisata itu, pemerintah sudah enam kali melaksanakan sosialisasi kepada para pelaku usaha wisata. "Dengan harapan mereka memiliki komitmen yang kuat dalam pengelolaan destinasi wisata dengan tetap memerhatikan kebersihan, kesehatn, keamanan kepada para wisatawan yang datang. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, dunia usaha produktif dan kunjungan wisatawan tak terganggu," ungkapnya.
Yosep pun melihat, destinasi wisata di Kabupaten Bandung, para pelaku usahanya sudah bagus dalam pengelolaan wisata, khususnya dalam penerapan prokes.
Baca Juga: Tunjukan Surat Rekomendasi Puskesmas, Wisma Makara UI Siap Tampung Pasien Covid-19