Mungkinkah, Kota Bandung Nail Level Kota Layak Anak Utama

- 3 Mei 2021, 23:42 WIB
Sekelompok anak mengikuti Festival Permainan Tradisional di  Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci di Pasirjati, Ujungberung. Tahun ini Kota Bandung berupaya untuk meraih predikat Kota Ramah Anak Utama.
Sekelompok anak mengikuti Festival Permainan Tradisional di  Kampung Wisata Kreatif Pasir Kunci di Pasirjati, Ujungberung. Tahun ini Kota Bandung berupaya untuk meraih predikat Kota Ramah Anak Utama. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kota Bandung selama 2 tahun berturut-turut memperoleh predikat Nidya dalam penilaian Kota Layak Anak. Kota Bandung sangat memungkinkan untuk menggerakan pentahelix untuk wujudkan Kota Ramah Anak Utama.

“Kita harus menghadirkan Kota Layak Anak dimulai di level RT, RW, Kelurahan, Kecamatan. Kota Layak Anak harus dipahami sampai di level bawah,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna usai menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak di Hotel Savoy Homann, Senin 3 Mei 2021.

Dikatakan Ema Sumarna, selama 2 tahun berturut-turut Kota Bandung memperoleh predikat Nindya dalam penilaian Kota Layak Anak. Kini Kota Bandung berharap bisa meningkat menjadi Kota Ramah Anak Utama.

Baca Juga: Usai Pengajian 54 Warga Sukajadi di Kecamatan Cibinong Cianjur Terpapar Covid-19

Untuk meningkatkan mutu Kota Ramah Anak di Kota Bandung menurut Ema Sumarna, merupakan bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bandung. “Dalam mewujudkan Kota Layak Anak, perlu kolaborasi pentahelix dengan mengintegrasikan segala potensinya dan di Kota Bandung ini sangat memungkinkan untuk menggerakan pentahelix,” ujar Ema Sumarna.

Dalam bidang pendidikan, menurut Ema Sumarna,  sarana dan prasarananya sangat mendukung. Sedangkan di dunia usaha, ada sejumlah BUMN dan BUMD yang beroperasi di Kota Bandung dan perusahaan itu sangat memungkinkan untuk mengelontorkan dana CSR-nya.

“Itu bisa langsung berhubungan bagi kemanfaatan dan mendukung Kota Bandung layak anak. Dan di dunia media, kita harus aktif menginformasikan dan mempublikasikan progres kinerja dan program Gugus Tugas Bandung Kota Layak Anak,” ujar Ema Sumarna.

Baca Juga: Nekat Mudik Naik Travel Gelap, Terpaksa Satlantas Polresta Bandung Mengamankan

Dijelaskan Ema Sumarna, dukungan dalam mewujudkan Bandung sebagai Kota Layak Anak adalah peran dan tanggung jawab bersama. Karena sifatnya multi dan lintas sektoral, maka perlu kolaborasi dan koordiansi dari seluruh organisasi perangkat daerah.

Oleh karenanya, Ema Sumarna mengajak untuk bersama-sama mencari formula yang tepat dan berkinerja lebih baik lagi untuk menghasilkan kota layak anak. “Mari kita bergandengan tangan mencari formula yang tepat. Strategi pemerintahan kita jalankan. Inovasi, kolaborasi dan disentralisasi yang tumpuannya ada di kecamatan dan kelurahan,” ajak Ema Sumarna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah