Covid-19 Melandai, Jadikan Momentum Aktivitas Seni Budaya Kembali Hidup

- 3 Juni 2022, 07:00 WIB
Pegelaran seni Topeng Betawi di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat pada Program  Program Karya Seni Unggulan Daerah  dirahapkan memberikan motivasi bagi pelaku seni budaya tradisional .
Pegelaran seni Topeng Betawi di Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat pada Program Program Karya Seni Unggulan Daerah dirahapkan memberikan motivasi bagi pelaku seni budaya tradisional . /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Melandainya pandemi menjadi momentum aktivitas seni dan budaya untuk bangkit kembali setelah terhenti selama dua tahun. Program Karya Seni Unggulan Daerah yang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat bagian dari upaya membangkitkan kembali semangat berkesenian para pelaku seni budaya di daerah.

“Tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik untuk mempegelarkan kegiatan seni budaya, khususnya seni budaya tradisional. Beberapa diantaranya sudah di pegelaran, seperti hari ini Pantun Melayu Betawi dan Topeng Betawi, kemarin Wayang Golek Priangan dan Tari Topeng Cerbon Slangit gaya Sudjana Arja,” terang Kepala Seksi Atraksi Seni Budaya Iwan Gunawan, usai pegelaran Pantun Melayu Betawi serta Topeng Betawi di gelar di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat.

Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat menurut Iwan Gunawan, tentunya sesuai dengan amanat UU No. 5 Tahun 2017 dan Agenda Strategis Kebudayaan dan Perpres No. 111 Tahun 2021. “Ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk menjaga karya seni budaya pasca pandemi Covid-19 yang berkempanjangan,” ujar Iwan Gunawan.

Baca Juga: 3 Tahun Berturut-turut IPM Pendidikan Kabupaten Cianjur Jeblog di Posisi 3 Terakhir Jawa Barat

Dan hal ini menurut Iwan Gunawan, sesuai dengan harapan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu saat memberikan pelonggaran terhadap penggunaan masker dan mengumumkan PPKM Jawa dan Bali yang berlangsung hingga 6 Juni mendatang. “Pak Presiden Jokowi  berharap melandainya pandemi menjadi momentum aktivitas seni dan budaya untuk bangkit kembali setelah terhenti selama dua tahun,” ujar Iwan Gunawan.

Pernyataan Presiden Jokowi menurut Iwan Gunawan, kembali disampaikan saat bertemu dan memberikan bantuan untuk pekerja seni di Taman Balekambang Surakarta, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis 26 Mei 2022 lalu.

 “Sudah dua tahun ini vakum tidak ada kegiatan dan Presiden Jokowi harapkan setelah pandemi bisa  dikendalikan, diharapkan aktivitas seni budaya bisa dimulai lagi. Seni tradisi, seniman rakyat, wayang orang, reog, ketoprak, semuanya harus hidup kembali dalam rangka merawat, memelihara seni budaya kita,” ujar Iwan Gunawan mengulang pernyataan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Daftar Haji Tahun Ini, Bisa Berangkat 23 Tahun Mendatang

Saat menyerahkan bantuan pada pelaku seni dan budaya serta meresmikan Taman Balekambang yang baru di revitalisasi, menurut Iwan Gunawan, Presiden Jokowi sangat berharap pusat kebudayaan dapat menjadi tempat-tempat ruang ekspresi seni budaya. 

“Presiden Jokowi berharap pusat budaya akan memberikan dampak yang baik terhadap seni budaya kita dan utamanya juga bisa menunjukkan bahwa seni tradisi itu tetap hidup sampai kapan pun,” pungkas Iwan Gunawan yang berharap dukungan pemerintah pusat, khususnya dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Taman Budaya terus berlanjut dalam upaya menyelamatkan seni budaya tradisional di daerah. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x