S : Karena ditendang
P : Mengapa kaumelayang?
S : Karena Yang Maha Terang
Mereka berdua terdiam untuk beberapa lama, dan pinggang melepaskan selendangnya. Ia melipatnya, kemudian selendang disimpan di lemari, tak berdaya. Lama tak berdialog, mereka kangen juga. Akhirnya pinggang menghampiri selendang yang tersimpan di lemari. Terjadi lagi dialog.
P : Mengapa kau di lemari?
S : Karena kau tak menari
P : Mengapa kau tak berseri?
S : Karena lemari terkunci
P : Mengapa kau mati?
S : Karena Yang Maha Widi