Alam kemerdekaan pasca penjajahan terus bergulir. Mulai dari Orde Lama, ke Orde Baru, Reformasi dan kini dimana generasi banga akan sebutan generasi milenial.
Namun nasib pelaku seni budaya tidak mengalami banyak perubahan. Hingga akhir hayatnya mereka masih harus berjibaku untuk menghidupi warisan adiluhung leluhurnya.
Baca Juga: Simulasi Protokol 3K Destinasi Pariwisata Nasional, Digelar Kemenparekraf
Pun kini, setelah pimpinan daerah silih berganti datang dan pergi. Pimpinan lembaga dan instansi yang mengayomi mengalami rotasi. Bahkan lembaga yang membidangi berganti nama. Tetap saja kondisi seni budaya, khususnya seni budaya tradisional dengan para pelakunya tidak bergeming. (heriyanto)***