Omicron, Varian Baru Covid 19, Mengapa WHO Memberi Nama Itu?

- 28 November 2021, 19:26 WIB
WHO memberi nama varian baru COVID 19 dengan sebutan Omicron
WHO memberi nama varian baru COVID 19 dengan sebutan Omicron /Foto WHO

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pandemi virus corona yang melanda dunia sejak beberapa tahun lalu, sepertinya tidak akan segera berakhir. Pandemi masih akan berlanjut.

Kemungkinan itu mengemuka, karena virus ternyata bukannya mati, sebaliknya malah muncul varian baru!

Setelah muncul varian kedua, kini ada laporan ditemukan varian ketiga.

Baca Juga: Ikatan Cinta Menistakan Polisi, Netizen Kecewa dan Mulai Jenuh karena Penjahat Tak Pernah Tertangkap

Varian ketiga tersebut terdeteksi di beberapa belahan dunia, antara lain di Afrika Selatan, Hongkong dan Inggris.

Nama varian baru COVID 19 tersebut, seperti banyak diberitakan, disebut Omicron.

Mengapa Omicron?

Menurut beberapa sumber, nama itu diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Inilah Janji HDCI, Salahsatunya Bantu Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Awalnya, nama varian baru tersebut diusulkan dua huruf alfabet Yunani XI, Nu.

Akan tetapi, para ahli di WHO memutuskan untuk menghindari Nu karena alfabet ini terdengar seperti kata bahasa Inggris baru. 

WHO juga menghindari Xi agar orang-orang tidak menganggapnya sebagai referensi untuk pemimpin China Xi Jinping.

Baca Juga: Sedang Tayang di Bioskop, Film 7 Penerbang Muda, Kadet 1947

Keputusan WHO adalah menggunakan huruf Yunani untuk merujuk pada varian Coronavirus yang paling umum.

Omicron, yang berasal dari huruf Fenisia ayin, adalah huruf ke-15 dari alfabet Yunani. 

“Berdasarkan bukti yang disajikan yang menunjukkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19, TAG- telah menyarankan WHO bahwa varian ini harus ditetapkan sebagai VOC, dan WHO telah menetapkan B 1 1529 sebagai VOC, bernama Omicron, ” kata WHO pada hari Jumat.***

 

Editor: Aam Permana S

Sumber: Beberapa Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah