Bintang Pupayoga Ingatkan Kaum Ibu Akan Peristiwa Brebes Untuk Menjaga Senantiasa Menjaga Kesehatan Mental

- 23 Maret 2022, 06:09 WIB
Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Bintang Puspayoga ingatkan kaum ibu akan kesehatan mental.
Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga ingatkan kaum ibu akan kesehatan mental. /pixabay/kalhh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kekerasan fisik terhadap anak dibawah umur yang dilakukan seorang ibu kepada tiga orang anaknya di Desa Sokarewa Kecamatan Tojong Kabupaten Brebes Jawa tengah Tim SAPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus melakukan koordinasi. Koordinasi dilakukan dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AKB) dan SPT PPA Provinsi Jawa Tengah.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang dilakukan oleh ibu kandung sendiri. Akibat mengalami depresi mengakibatka salah seorang anak di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya terluka bahkan sempat kritis.

Menteri Bintang Puspayoga mengatakan sejak kasus terungkap Tim SAPA KemenPPPA segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AKB) dan SPT PPA Provinsi Jawa Tengah.

“Kami terus memantau dan menindaklanjuti kasus yang sangat mengundang keprihatinan tinggi ini. Kami pun akan memastikan korban mendapatkan layanan yang diperlukan dan mengawal proses hukumnya. Apresiasi kami sampaikan kepada semua pihak yang telah merespons cepat dan cepat tanggap menangani kasus ini,” kata Menteri Bintang Puspayoga.

Baca Juga: Awas, Bahaya TBC Laten Mengintai

Peristiwa ini menurut Bintang Puspayoga sepantasnya menjadi pembelajaran bagi semua. Bahwa menjaga kesehatan mental perempuan atau seorang ibu yang terkadang memiliki beban ganda menjadi sangat penting. 

"Pelaku diketahui tertekan dengan keterbatasan finansial, berdampak pada tingkat stres yang akhirnya dilampiaskan kepada anak-anak korban. Peran warga masyarakat juga menjadi penting. Kesigapan warga masyarakat dalam kasus ini menjadi teladan yang baik bahwa melindungi perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama, sehingga ketika kita menemukan atau mendengarkan peristiwa yang mengarah pada kekerasan terhadap perempuan dan anak, warga masyarakat perlu segera bertindak dan melindungi mereka," tutur Menteri Bintang Puspayoga. 

Bintang Puspayoga mengungkapkan, meskipun pahit hukum harus tetap ditegakkan walaupun jika nanti terbukti secara absah pelaku adalah ibu kandung dan korban adalah anak kandung sendiri. Saat ini pelaku berinisial KU (40), ibu kandung kandung, sudah diamankan di kepolisian dan dua anaknya yang sempat kritis sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: 2024 Target 100 Persen Akses Air Minum Layak dan 15 Persen Aksen Air Minum Aman

“Kasus ini sebaiknya diselesaikan dengan pendekatan yuridis sosiologis yang mengedepankan pemahaman terhadap kondisi yang ada di lapangan untuk menemukan fakta-fakta yang menjadi latar belakang mengapa hal ini terjadi,” kata Menteri Bintang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x