Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung dalam waktu dekat akan melakukan uji usap (swab) secara acak kepada tenaga pengajar dan siswa didik yang sedang mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Tes Covid-19 itu dilakukan untuk memastikan kondisi penyebaran pandemi di lingkungan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Yana Mulyana di Balai Kota Bandung seusai mengikuti rapat terbatas evaluasi penanganan Covid-19 di Kota Bandung. “Hal ini sesuai arahan dari pemerintah pada rapat yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, terkait uji usap secara acak kepada siswa yang mengikuti PTMT,” ujar Yana Mulyana.
Dikatakan Yana Mulyana, sesuai dengan instruksi tersebut dikatakan bahwa tes usap dilaksanakan secara acak terhadap 10 persen siswa dan tenaga pendidik. Bila dibawah 1 persen peserta PTMT maka kegiatan PTMT dapat terus dilaksanakan pihak sekolah.
Baca Juga: Ribuan Paket Sembako Untuk Kelurga Rawan Stunting dari TP PKK Kota Bandung
“Tapi bilah hasil tes usapnya melebihi anggka 1 hingga 5 persen maka para siswa tidak diperbolehkan masuk ke kelas. Sedangkan persentase mencapai di atas 5 persen, maka sekolah harus ditutup,” terang Yana Mulyana.
Berdasarkan hasil rapat terbatas, hingga memasuki pekan keempat pelaksanaan PTMT di Kota Bandung yang diikuti 2.007 sekolah di Kota Bandung masih berlangsung aman.
“Namun demikian kami berharap dukungan dari para orang tua agar tidak berkerumun saat mengatar ataupun menjemput anak, apalagi sampai tidak menjalankan protokol kesehatan, karena bila sampai ketahuan melanggar maka yang rugi sekolah dan anak didik karena sekolah ditutup,” ujar Yana Mulyana mengingatkan.(hp.siswanti)***
