Kawasan RTH Bandung Utara Mulai Rimbun Pepohonan

- 23 November 2020, 22:08 WIB
SUASANA RTH Ciloa di Cisurupan Kec. Cibiru yang semula berupa kawasan tanah lapang tidak terawat kini sudah mulai rimbun dipenuhi pepohonan dan mejadi salah satu tempat wisata masyarakat.
SUASANA RTH Ciloa di Cisurupan Kec. Cibiru yang semula berupa kawasan tanah lapang tidak terawat kini sudah mulai rimbun dipenuhi pepohonan dan mejadi salah satu tempat wisata masyarakat. /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

Baca Juga: Oli Tumpah, Belasan Pengendara Sepeda Motor Terjatuh di Jalan Mahar Martanegara

Baca Juga: Puspresnas Adakan Medical Online Championship

Baca Juga: Tindakan Pepe Undang Amarah Arteta

“Kawasan Cisurupan merupakan salah satu diantara ratusan hektar lahan aset milik Pemkot Bandung yang sangat strategis. Sungai Ciloa merupakan sumber sejumlah anak sungai Cinambo yang selama ini dianggap sebagai penyebab banjir di wilayah Ujungberung, Cinambo, Panyileukan dan Gedebage, karenanya sejak tahun 2019 menjadi prioritas penanganannya,” ujar Didi Ruswandi.

Penanganan kawasan Cisurupan di Kamp. Ciloa RW 08 Kel. Cisurupan Kec. Cibiru seluas 10 hektar lebih dengan dibangun 14 kolam parkir air, 2 kolam renang dan kolam terapi ikan, agar air tidak langsung turun ke dataran rendah. Selain itu dibangunnya Wetland Park atau Taman Air, juga agar dapat dijadikan kawasan RTH (ruang Terbuka Hijau) serta ruang rekreasi.

Selain di Wetland di Cioa Cisurupan, juga di Mbah Garut, Mbah Celeng dan di Blok Garung atau Kanhay. Selain ditanami pohon keras,  pohon produktif buah-buahan agar dapat dimanfaatkan hasilnya.

Baca Juga: Awas Cara Ini Sering Dipergunakan Menghack Akun WA

Baca Juga: Video Porno; Nyandu, Iseng atau Gejala Kejiwaan?

Baca Juga: Kesenian Tradisional Rengkong, Bentuk Syukur Berlimpahnya Hasil Panen

“Nilai plus lainnya dari RTH yang kini sudah mulai tumbuh pepohonan adalah fasilitas agar memiliki nilai destinasi wisata.  Disetiap lokasi ada tempat untuk lokasi berswafoto (selfi) bahkan di Kanhay ada track sepeda, jadi datang dan kunjungi tanami dan pelihara pohonnya baru dinikmati kesegaran udaranya,” pungkas Didi Ruswandi. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x