"Setelah dicek di lapangan, ada sekitar 20 rumah di lokasi rawan bencana longsor, itu harus segera direlokasi dalam waktu seminggu ini. Kemudian di kemiringan 45 derajat, kita sudah melarang petani menanam sayuran dan lebih mengutamakan tanaman keras," ujar Bupati Dadang Supriatna saat meninjau lokasi kejadian.
Kepada Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Dadang Supriatna menginstruksikan untuk membantu penyediaan bibit tanaman keras terhadap pemilik lahan di kemiringan.
"Minimal jenis kopi lah, tidak boleh ditanami tanaman yang akarnya longgar. Kalau toh bersikeras ditanami sayuran, tolong lakukan tumpang sari. Harus ada tanaman keras dengan jarak dua meter setengah, itu solusinya," ujar Bupati Dadang Supriatna waktu itu. (neni mardiana)***