Pemkab Bandung Segera Relokasi 25 KK Warga Terdampak Bencana Longsor di Pangalengan  

- 3 Februari 2022, 23:10 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat berdialog dengan dua orang warga korban tanah longsor di   Kampung Giriawas Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung .
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat berdialog dengan dua orang warga korban tanah longsor di Kampung Giriawas Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung . /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

"Setelah dicek di lapangan, ada sekitar 20 rumah di lokasi rawan bencana longsor, itu harus segera direlokasi dalam waktu seminggu ini. Kemudian di kemiringan 45 derajat, kita sudah melarang petani menanam sayuran dan lebih mengutamakan tanaman keras," ujar Bupati Dadang Supriatna saat meninjau lokasi kejadian.

Kondisi rumah yang diterjang tanah longsor di Kampung Giriawas RT 03/RW 14 Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, menimbulkan korban jiwa seorang meninggal, seorang luka parah dan tujuh lainnya luka ringan.
Kondisi rumah yang diterjang tanah longsor di Kampung Giriawas RT 03/RW 14 Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, menimbulkan korban jiwa seorang meninggal, seorang luka parah dan tujuh lainnya luka ringan.
Saat melihat langsung rumah-rumah penduduk yang rusak terdampak, Bupati mengatakan akan melakukan mitigasi bencana dan perbaikan dengan melibatkan pentahelix. Kepada petani di Kabupaten Bandung, diingatkan untuk belajar dari kejadian serupa agar tidak terulang lagi karena wilayah Kabupaten rawan bencana alam.

Kepada Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Dadang Supriatna menginstruksikan untuk membantu penyediaan bibit tanaman keras terhadap pemilik lahan di kemiringan.  

"Minimal jenis kopi lah, tidak boleh ditanami tanaman yang akarnya longgar. Kalau toh bersikeras ditanami sayuran, tolong lakukan tumpang sari. Harus ada tanaman keras dengan jarak dua meter setengah, itu solusinya," ujar Bupati Dadang Supriatna waktu itu. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah