Marak Konsolidasi Perbankan : Dinamika Regulasi atau Strategi Bisnis?

- 6 Januari 2021, 14:25 WIB
Fenomenal penggabungan tiga Bank Umum Syariah milik Bank BUMN,
Fenomenal penggabungan tiga Bank Umum Syariah milik Bank BUMN, /Pixabay/Cegoh

Selain dinamika regulasi, tampaknya strategi bisnis juga menjadi pertimbangan utama yang mendorong proses konsolidasi perbankan. Hal ini terlihat bahwa tidak semua bank yang melakukan konsolidasi merupakan bank yang bermodal minim yang membutuhkan penguatan permodalan.

Selain itu, kesepakatan dan rencana konsolidasi pada beberapa bank telah dilakukan sebelum Perppu Pandemi dan POJK konsolidasi perbankan terkait kewajiban pemenuhan modal inti tersebut diterbitkan. 

Baca Juga: Sampah Plastik Terbawa Gelombang Penuhi Objek Pantai di Bali

Konsolidasi perbankan juga didorong oleh motif transformasi bisnis digital. Hal ini sebagaimana terlihat dari akuisisi 22,16 persen saham Bank Jago oleh Gojek. Sebagaimana dikutip berbagai sumber, akuisisi ini mendorong kolaborasi antara penyedia ekosistem digital dengan bank sehingga dapat menawarkan inovasi dalam menawarkan layanan keuangan.

Terlebih bank jago merupakan bank berbasis teknologi yang dirancang dengan sistem Open Application Programming Interface yang memungkinkan untuk bekerjasama dengan penyedia ekosistem digital.

Khusus terkait konsolidasi yang dilakukan oleh 3 (tiga) bank Syariah milik BUMN juga lebih sarat didasarkan pada aspek bisnis. Pasalnya penggabungan tersebut bertujuan untuk memperluas cakupan pasar dari Bank Syariah.

Baca Juga: Lockdown Ketiga Inggris Berlaku Hingga Maret 2021 Mendatang

Secara size, bank hasil merger tersebut diperkirakan akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia.

Selain itu, dengan keunggulan yang berbeda pada masing-masing bank syariah yang menggabungkan diri tersebut, bank hasil penggabungan diharapkan akan memiliki produk yang lengkap dan beragam.

Lebih jauh, size bank yang besar akan memungkinkan terciptanya efisiensi dalam penghimpunan dana serta menekan cost of fund.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah