Bandung Nomor Wahid Termacet di Nusantara, Ini Yang Harus Dilakukan

- 13 November 2020, 10:46 WIB
Kemacetan lalu lintas di ruas jalan Rancaekek - Bandung.
Kemacetan lalu lintas di ruas jalan Rancaekek - Bandung. /Portal Bandung Timur/Jodi HY Prabowo/

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari TikTok

Berada dalam kemacetan secara langsung tidak menyebabkan orang ingin melakukan kejahatan, namun psikolog Meriam Omar Din mengungkapkan bahwa, “Ketika berada dalam situasi tegang, hal kecil pun dapat membuat jengkel, dan kemacetan lalu lintas merupakan salah satu contoh.”

Penelitian ahli psikologi lalu lintas Dr Rozmi Ismail di Malaysia pada 2005 menunjukan bahwa delapan dari sepuluh pengendara menjadi agresif ketika berada di jalanan. Perilaku yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan seseorang menjadi agresif, temperamental, dan kasar.

Namun mengatasi stres bukanlah hal yang mudah, hal paling mudah untuk mengatasi hal ini merupakan hindari kemacetan, gunakan jalur-jalur alternatif, atur jam berangkat dan pulang kerja sehingga tidak terjebak kemacetan.

Baca Juga: #15Minutes4Me, Hati-Hati Kesehatan Mental Anda

Baca Juga: IPAL Pabrik PT. Indo Pacifik Kembali Ditinjau

Kita tidak memiliki kemampuan untuk mengatur kemacetan, namun kita memiliki kemampuan untuk mengatur reaksi kita. Apabila terlanjur terjebak kemacetan dan mengalami stres, Psychology Today menyarankan untuk melakukan hal-hal berikut:

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah, mengatur pernafasan. Ini merupakan teknik paling mudah untuk rileks dan cukup simple dilakukan sambil menyetir.

Kemudian,  mengubah sudut pandang anda. Daripada memandang kemacetan sebagai hal yang menjengkelkan, pandanglah sebagai suatu peluang untuk melakukan aktivitas positif seperti membaca berita atau mendengarkan hal yang membuat tenang.

Baca Juga: Dua Daerah Jawa Barat Kembali Masuk Status Zona Oranye

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah