Aroma Kopi Asal Selatan Kabupaten Bandung Semakin di Buru

- 12 Juli 2022, 01:00 WIB
Seorang buruh tani sedang menjemur kopi di Ciparay Kabupaten Bandung.
Seorang buruh tani sedang menjemur kopi di Ciparay Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

"Kopi asal Kabupaten Bandung sempat diikutsertakan pada ajang lomba kopi di luar negeri, hingga kopi asal Kamojang dan Gunung Puntang menjadi salah satu kopi terbaik karena rasanya diminati orang banyak," katanya.

Baca Juga: Naik Status Penanganan ACT di Bareskrim Polri

Pipin melihat kopi asal Kabupaten Bandung memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga banyak pihak, khususnya para petani yang mengantungkan kebutuhan ekonominya dari pertanian kopi.

"Hampir di banyak daerah, beberapa tahun terakhir ini hampir masif menanam kopi. Selain menguntungkan secara ekonomi, menanam kopi juga merupakan bagian dari gerakan penghijauan untuk meminimalisir lahan kritis pada kemiringan lahan di atas 30 derajat. Bahkan menanam kopi sangat baik di dataran tinggi. Semakin tinggi lahan yang ditanami kopi, akan semakin enak rasa kopinya," katanya.

Menurutnya, menanam kopi akan mengurangi aliran air ke sungai, karena air hujan yang jatuh tertahan oleh tanaman kopi tersebut. "Makanya, menanam kopi itu selain memberikan dampak positif pada lingkungan jadi lestari, juga dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. Sudah banyak masyarakat yang diuntungkan dari bertani kopi itu. Buktinya, saat ini banyak warung kopi di beberapa daerah yang menyajikan atau menyuguhkan kopi asal Kabupaten Bandung," pungkasnya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x