PORTAL BANDUNG TIMUR – TEI-VE (Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition) tahun ini berhasil mencatat nilai transaksi sementara sebesar USD 678,1 juta. Nilai tersebut akan terus bertambah, mengingat ada beberapa transaksi yang masih dalam tahap negosiasi hingga penutupan showcase produk pada 10 Desember 2020.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam keterangan persnya di Jakarta, menyampaikan TEI-VE tahun ini terjadi peningkatan. Negara dengan transaksi perdagangan barang tertinggi meliputi Jepang, Mesir, Australia, Malaysia, dan Belanda.
Produk-produk dengan nilai transaksi terbesar menurut Agus Suparmanto, diantaranya kertas, kopi, kendaraan dan komponen kendaraan. “Selain itu juga produk industri strategis, serta rempah-rempah,” ujar Agus Suparmanto, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari siaran pers Kementrian Perdagangan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Tiga Wilayah Bandung Timur Meningkat
Baca Juga: Tiga Langkah Untuk Dilakukan Ketika Mendapati Anak Menonton Pornografi
Hingga hari terakhir, TEI-VE ke-35 telah dikunjungi 7.156 orang yang berasal dari 127 negara. Jumlah pengunjung terbanyak berasal dari India (424 orang), Pakistan (160 orang), Amerika Serikat (160 orang), Nigeria (144 orang), dan Arab Saudi (118 orang).
Sedangkan, untuk jumlah penjajakan kesepakatan dagang (business matching), tercatat sebanyak 178 permintaan yang menghasilkan transaksi lebih dari USD 435 ribu.
Selain itu, TEI-VE tahun ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor 'Ekshibisi Produk Ekspor Terbanyak secara Virtual'.